Apakah Nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tercantum di Ijazah? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Ilustrasi siswa sedang mengerjakan tes kemampuan akademik (TKA)

Seiring dengan semakin berkembangnya sistem pendidikan di Indonesia, pemerintah terus melakukan penyempurnaan dalam proses evaluasi hasil belajar peserta didik. Salah satu bentuk evaluasi yang kini menjadi perhatian adalah Tes Kemampuan Akademik (TKA). Tes ini menjadi bagian penting dalam mengukur penguasaan kompetensi siswa secara nasional, terutama menjelang kelulusan di jenjang SD, SMP, maupun SMA/SMK sederajat.

Namun, muncul pertanyaan yang cukup sering ditanyakan oleh siswa maupun orang tua: "Apakah nilai TKA akan tercantum di ijazah?" Pertanyaan ini sangat wajar mengingat nilai ijazah seringkali menjadi syarat administratif dalam melanjutkan pendidikan atau melamar pekerjaan.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut secara tuntas dan akurat, artikel ini akan mengulas mulai dari definisi TKA, apakah nilainya dicantumkan di ijazah, hingga fungsinya dalam pendidikan nasional. Mari kita kupas tuntas bersama agar kamu tidak salah paham dan bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik!

Daftar Isi


Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)?

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah bentuk evaluasi terstandar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengukur pencapaian kompetensi akademik peserta didik di tingkat nasional. TKA menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghadirkan evaluasi yang adil, objektif, dan dapat digunakan secara luas.

Tujuan Pelaksanaan TKA

Tujuan utama dari pelaksanaan TKA adalah:

  • Menyediakan informasi capaian akademik siswa secara nasional.
  • Menjadi bahan pertimbangan dalam berbagai keperluan pendidikan, seperti pendaftaran ke jenjang pendidikan selanjutnya atau seleksi masuk perguruan tinggi.
  • Menjadi alat ukur pelengkap terhadap hasil belajar siswa di sekolah, sebagai bentuk validasi dari rapor.
  • Mendukung pengembangan kurikulum dan perbaikan mutu pendidikan berdasarkan hasil nasional.

Siapa Saja yang Mengikuti TKA?

Pelaksanaan TKA tidak bersifat wajib, melainkan opsional. Artinya, hanya siswa yang merasa siap saja yang disarankan untuk mengikutinya, tanpa ada tekanan dari sekolah atau pemerintah.

Berikut rincian jenjang yang dapat mengikuti TKA:

  • Siswa SD/Sederajat
    • Mapel yang diujikan: Bahasa Indonesia dan Matematika.
    • Waktu pelaksanaan diperkirakan sekitar Maret–April 2026.
  • Siswa SMP/Sederajat
    • Mapel yang diujikan: Bahasa Indonesia dan Matematika.
    • Juga diperkirakan berlangsung pada Maret–April 2026.
  • Siswa SMA/SMK/Sederajat
    • Mapel wajib: Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.
    • Mapel pilihan: Dua mata pelajaran tambahan sesuai minat.
    • Jadwal pelaksanaan: 1–9 November 2025.

Apakah Nilai TKA Tercantum di Ijazah?

Satu pertanyaan penting yang sering muncul di kalangan siswa dan orang tua adalah: “Apakah nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan dicantumkan di ijazah?”

Jawabannya adalah: Tidak.

Penegasan Resmi dari Kemendikdasmen

Dalam dokumen resmi yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), dijelaskan secara tegas bahwa:

“Hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) tidak dicantumkan di dalam ijazah. Nilai TKA bersifat opsional dan hanya digunakan sebagai informasi tambahan untuk kebutuhan siswa yang relevan.”

(Sumber: Buku Panduan Teknis TKA 2025, Kemendikbudristek)

Dengan demikian, tidak perlu khawatir bahwa nilai TKA akan memengaruhi kelulusan atau tercetak secara permanen di dokumen resmi kelulusan.

Mengapa Tidak Dicantumkan di Ijazah?

Ada beberapa alasan logis dan strategis mengapa nilai TKA tidak dicantumkan di ijazah, antara lain:

  • TKA Bersifat Opsional

    Karena tidak semua siswa mengikuti TKA, maka tidak adil jika nilai ini dimasukkan dalam ijazah, yang merupakan dokumen standar bagi seluruh peserta didik.

  • Ijazah Mengacu pada Kurikulum Satuan Pendidikan

    Penilaian dalam ijazah didasarkan pada kurikulum yang diterapkan di sekolah, melalui penilaian formatif dan sumatif yang dilakukan oleh guru dan sekolah masing-masing.

  • Fungsi TKA Lebih ke Diagnostik dan Selektif

    TKA lebih diarahkan sebagai alat bantu untuk mendiagnosis capaian akademik dan mendukung proses seleksi atau pemetaan pendidikan, bukan sebagai tolok ukur utama kelulusan siswa.

Dengan demikian, TKA bisa menjadi nilai tambah dalam proses seleksi beasiswa, PPDB, atau pendaftaran ke jenjang pendidikan berikutnya, namun tidak akan muncul di ijazah yang dikeluarkan oleh sekolah.

Baca Juga: 


Di Mana Nilai TKA Dicantumkan?

Meskipun nilai TKA tidak dicantumkan di ijazah, bukan berarti hasilnya tidak terdokumentasikan secara resmi. Justru sebaliknya, nilai TKA tetap disimpan dan diterbitkan dalam bentuk sertifikat khusus.

Dicantumkan dalam Sertifikat Resmi

Setiap siswa yang mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan mendapatkan sertifikat resmi yang memuat hasil nilai TKA. Sertifikat ini diterbitkan oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen. Sertifikat tersebut bersifat resmi dan sah sebagai bukti kompetensi akademik siswa.

Sertifikat TKA biasanya memuat informasi sebagai berikut:

  • Nama lengkap siswa
  • NISN dan asal sekolah
  • Mata pelajaran TKA yang diambil
  • Skor atau capaian per mata pelajaran
  • Tingkat penguasaan (misal: dasar, menengah, mahir)
  • QR Code untuk validasi keaslian data
  • Tanda tangan dan cap dinas pendidikan terkait

Cara Akses Nilai TKA

Siswa dan orang tua dapat mengakses nilai TKA melalui platform digital yang disediakan pemerintah, di antaranya:

  • Portal Rapor Pendidikan: Terintegrasi untuk sekolah dan dinas pendidikan.
  • Platform Merdeka Mengajar (PMM) – untuk guru dan satuan pendidikan.
  • Portal resmi TKA (jika disediakan khusus untuk tahun berjalan).
  • Aplikasi Dapodik atau akun Belajar.id siswa: beberapa sekolah menggunakan integrasi dengan akun belajar untuk melihat sertifikat atau nilai digital.

Pihak sekolah juga berperan aktif dalam mendampingi proses ini, terutama dalam:

  • Mencetak sertifikat hasil TKA
  • Mendistribusikan kepada siswa/orang tua
  • Memberikan pendampingan interpretasi hasil

Sekolah Sebagai Pihak Pencetak

Setelah hasil TKA diumumkan secara nasional, sekolah diberi wewenang untuk mengunduh dan mencetak sertifikat siswa melalui akun institusi di sistem Kemendikbudristek. Sertifikat ini dapat dibagikan dalam bentuk fisik kepada siswa saat kelulusan atau setelah pengumuman resmi.

Dengan demikian, meskipun nilai TKA tidak tercantum di ijazah, tetap ada dokumen resmi yang sah yang dapat digunakan untuk keperluan lanjutan, seperti mendaftar ke sekolah unggulan, beasiswa, atau sebagai bahan portofolio akademik.


Fungsi Nilai TKA

Meskipun tidak tercantum dalam ijazah, nilai TKA tetap memiliki fungsi yang sangat penting dalam ekosistem pendidikan nasional. Berikut beberapa peranan strategisnya:

  • Validasi Capaian Akademik Nasional

    Nilai TKA berperan sebagai bukti objektif capaian akademik siswa berdasarkan standar nasional. Dengan adanya tes ini, pemerintah dapat memetakan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum.

  • Dokumen Pendukung untuk Berbagai Kepentingan

    Selain sebagai alat ukur nasional, nilai TKA juga digunakan sebagai dokumen pendukung dalam berbagai keperluan, seperti:

    • Pendaftaran ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, misalnya dari SMP ke SMA unggulan atau dari SMA/SMK ke perguruan tinggi berbasis prestasi.
    • Pendaftaran sekolah ke luar negeri, yang sering mensyaratkan bukti kompetensi akademik resmi dari negara asal.
    • Sebagai validator saat proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) bagi siswa SMA/SMK. Beberapa perguruan tinggi mempertimbangkan nilai asesmen akademik sebagai indikator tambahan dalam seleksi.

Dengan demikian, meskipun tidak wajib ditampilkan di ijazah, nilai TKA tetap menjadi portofolio penting yang sebaiknya disimpan dan dimanfaatkan dengan bijak oleh siswa dan orang tua.


Materi dan Mapel yang Diujikan di TKA

TKA disusun berdasarkan kompetensi dasar dari kurikulum yang berlaku, baik Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013. Materi yang diujikan disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa.

Tingkat SD

Untuk jenjang Sekolah Dasar, materi TKA mencakup:

  • Literasi Membaca
  • Numerasi (Matematika dasar)
  • IPA dasar
  • IPS dasar

Ujian difokuskan pada kemampuan berpikir kritis, bukan sekadar hafalan.

Tingkat SMP

Mapel TKA SMP meliputi:

  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • IPA Terpadu
  • IPS Terpadu

TKA SMP mulai memperkenalkan soal berbasis penalaran lintas mata pelajaran.

Tingkat SMA/SMK

TKA untuk jenjang atas dibedakan berdasarkan peminatan:

  • Mapel Wajib Umum:
    • Bahasa Indonesia
    • Matematika
    • Bahasa Inggris
  • Mapel Pilihan (berdasarkan jurusan):
    • MIPA: Fisika, Kimia, Biologi
    • IPS: Ekonomi, Geografi, Sosiologi
    • Bahasa: Bahasa Asing, Sastra
    • SMK: Kejuruan sesuai kompetensi keahlian

Sesuai Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013

TKA dirancang agar adaptif terhadap kurikulum yang berlaku di sekolah. Sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka akan mengikuti kisi-kisi yang mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP), sedangkan yang masih menggunakan Kurikulum 2013 mengikuti Kompetensi Dasar (KD).


Tips Mengikuti TKA dengan Optimal

Agar memperoleh hasil terbaik dalam Tes Kompetensi Akademik (TKA), siswa perlu mempersiapkan diri secara terarah dan konsisten. Berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan:

  1. Belajar Rutin dan Terstruktur

    Jangan menunggu menjelang hari H! Mulailah belajar secara bertahap jauh hari sebelum pelaksanaan TKA. Buat jadwal belajar yang mencakup semua mata pelajaran yang akan diujikan, baik mapel wajib maupun pilihan.

  2. Pilih Mata Pelajaran Sesuai Kekuatan

    Bagi siswa SMA/SMK yang diperbolehkan memilih mapel, utamakan yang sesuai dengan minat, bakat, dan rencana studi lanjutan. Pilihan yang tepat dapat meningkatkan rasa percaya diri dan hasil tes yang lebih baik.

  3. Gunakan Latihan Soal TKA

    Latihan soal sangat penting untuk:

    • Mengenali tipe soal dan tingkat kesulitannya
    • Melatih kecepatan dan strategi menjawab
    • Mengidentifikasi kelemahan untuk segera diperbaiki

    Coba cari soal-soal TKA tahun sebelumnya atau simulasi dari Kemendikbud dan lembaga pendidikan terpercaya.

  4. Manfaatkan Platform Belajar Daring

    Saat ini tersedia banyak platform pembelajaran digital seperti Rumah Belajar, Zenius, Ruangguru, Quipper, dan lainnya yang menyediakan materi dan simulasi TKA.

    Beberapa platform sekolah juga menyediakan Try Out online berbasis Kurikulum Merdeka, lengkap dengan analisis hasil yang membantu siswa belajar lebih efektif.


Kesimpulan

Tes Kompetensi Akademik (TKA) merupakan bagian dari evaluasi capaian belajar nasional yang tidak dicantumkan di ijazah, namun tetap memiliki peran penting sebagai validasi kemampuan siswa dan dokumen pendukung untuk keperluan pendidikan lanjutan.

Bagi siswa dan orang tua, penting untuk memahami bahwa nilai TKA bukan penentu utama kelulusan, melainkan alat refleksi kualitas pembelajaran.

Imbauan: Tetaplah semangat dalam belajar dan menghadapi TKA. Jangan merasa tertekan—yang penting adalah berusaha maksimal dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali potensi diri. Jadikan TKA sebagai ajang latihan menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi!

Ruang Belajar Channel
Ruang Belajar Channel Education Content Creator

Posting Komentar untuk "Apakah Nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tercantum di Ijazah? Ini Penjelasan Lengkapnya!"