Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025: Rangkuman Lengkap, Analisis, dan Strategi Sekolah Menghadapinya

Rangkuman Lengkap Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025

Daftar Isi

Pendahuluan

Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025, yang diterbitkan pada 15 Juli 2025, membawa perubahan penting dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, khususnya untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar, dan menengah. Peraturan ini memperbarui Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan melalui pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning), pengenalan mata pelajaran koding dan kecerdasan artifisial (AI), serta penyesuaian kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Artikel ini menyajikan rangkuman lengkap isi peraturan, analisis dampaknya, dan strategi praktis bagi sekolah untuk mengimplementasikan perubahan ini.

Rangkuman Lengkap

Permendikdasmen 13/2025 memperkenalkan delapan perubahan utama dan satu pasal tambahan pada Permendikbudristek 12/2024. Berikut adalah rincian perubahan tersebut:

1. Kerangka Dasar Kurikulum (Pasal 3)

  • Perubahan: Menambahkan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) ke dalam kerangka dasar kurikulum, menghapus aspek karakteristik pembelajaran.
  • Komponen Kerangka: Tujuan, prinsip, landasan filosofis, landasan sosiologis, landasan psikopedagogis, dan pendekatan pembelajaran mendalam.

2. Struktur Kurikulum (Pasal 6)

  • Perubahan: Menghapus struktur kurikulum untuk taman kanak-kanak luar biasa dan memperluas struktur untuk:
  • PAUD atau bentuk lain yang sederajat
  • SD/MI atau sederajat
  • SMP/MTs atau sederajat
  • SMA/MA atau sederajat
  • SMK/MAK
  • SDLB/MILB, SMPLB/MTsLB, SMALB/MALB
  • Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan kesetaraan

3. Kokurikuler (Pasal 16-19)

  • Perubahan Pasal 16: Mengganti fokus "Profil Pelajar Pancasila" dengan pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu, Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, atau metode lain. Untuk pendidikan kesetaraan, kokurikuler dapat berupa pemberdayaan dan peningkatan keterampilan.
  • Perubahan Pasal 17: Kompetensi kokurikuler dirumuskan untuk memperkuat delapan dimensi:
    • Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
    • Kewargaan
    • Penalaran kritis
    • Kreativitas
    • Kolaborasi
    • Kemandirian
    • Kesehatan
    • Komunikasi
  • Perubahan Pasal 18: Muatan pembelajaran kokurikuler berupa tema yang relevan dengan konteks sosial budaya dan karakteristik murid, dikembangkan oleh sekolah.
  • Perubahan Pasal 19: Beban belajar kokurikuler ditetapkan dalam alokasi waktu satu tahun ajaran, menghapus narasi "proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila".

4. Ekstrakurikuler (Pasal 22)

  • Perubahan: PAUD dan pendidikan kesetaraan kini dapat menyelenggarakan ekstrakurikuler. Sekolah wajib menyediakan minimal kegiatan kepramukaan atau kepanduan.

5. Penerapan Kurikulum (Pasal 32 dan 32A)

  • Perubahan Pasal 32: Penerapan kurikulum disesuaikan dengan struktur kurikulum yang baru.
  • Pasal Baru 32A: Mata pelajaran pilihan koding dan kecerdasan artifisial (AI) akan diterapkan secara bertahap mulai tahun ajaran 2025-2026, dimulai dari kelas 5 SD, kelas 7 SMP, dan kelas 10 SMA.

6. Lampiran

  • Perubahan: Lampiran I, II, dan III Permendikbudristek 12/2024 diperbarui untuk mencerminkan perubahan kurikulum, menjadi bagian tak terpisahkan dari Permendikdasmen 13/2025.

7. Tanggal Berlaku (Pasal II)

  • Peraturan ini berlaku sejak diundangkan pada 15 Juli 2025.

Tabel Perubahan Permendikdasmen 13/2025

Pasal Perubahan Utama Detail
Pasal 3 Kerangka Dasar Kurikulum Menambahkan pendekatan deep learning, menghapus karakteristik pembelajaran.
Pasal 6 Struktur Kurikulum Menghapus TK luar biasa, memperluas ke semua jenjang termasuk kesetaraan.
Pasal 16 Kokurikuler Mengganti Profil Pelajar Pancasila dengan pembelajaran kolaboratif dan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Pasal 17 Kompetensi Kokurikuler Fokus pada 8 dimensi kompetensi.
Pasal 18 Muatan Pembelajaran Tema dikembangkan sekolah berdasarkan konteks sosial budaya.
Pasal 19 Beban Belajar Alokasi waktu 1 tahun ajaran untuk kokurikuler.
Pasal 22 Ekstrakurikuler Wajib minimal kepramukaan, diperluas ke PAUD dan kesetaraan.
Pasal 32A Mata Pelajaran Baru Koding dan AI mulai 2025-2026 secara bertahap.

Analisis

Perubahan dalam Permendikdasmen 13/2025 dirancang untuk menjawab tantangan pendidikan di era modern. Berikut adalah analisis mendalam:

Alasan Perubahan

  1. Adaptasi dengan Perkembangan Teknologi dan Globalisasi
    Pendekatan deep learning dan pengenalan mata pelajaran koding serta AI mencerminkan kebutuhan untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang didominasi teknologi. Deep learning, yang diadopsi dari praktik terbaik di negara seperti Australia dan Kanada, menekankan pembelajaran yang bermakna.

Dampak bagi Sekolah

  • Siswa: Pendekatan deep learning dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, tetapi beban belajar tambahan dari kokurikuler dan ekstrakurikuler perlu dikelola agar tidak membebani.
  • Guru: Guru memerlukan pelatihan untuk menguasai pendekatan deep learning dan mengajar mata pelajaran teknologi baru.
  • Sekolah: Sekolah harus mengalokasikan sumber daya untuk infrastruktur teknologi dan kegiatan ekstrakurikuler, yang mungkin menantang bagi sekolah di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).

Perbandingan dengan Kurikulum Sebelumnya

Permendikdasmen 13/2025 tidak mengubah nama Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013, memberikan fleksibilitas bagi sekolah untuk tetap menggunakan kurikulum yang ada sambil mengintegrasikan perubahan baru. Kurikulum Merdeka, yang digunakan oleh 80-90% sekolah di Indonesia, sudah menekankan pembelajaran berbasis proyek, sehingga perubahan ini lebih merupakan penyempurnaan daripada revolusi total.

Pelajari strategi praktis untuk sekolah menghadapi perubahan ini!

Strategi Sekolah Menghadapi Perubahan

Untuk mengimplementasikan Permendikdasmen 13/2025 secara efektif, sekolah dapat mengadopsi strategi berikut:

  1. Pemahaman Mendalam tentang Peraturan
    Sekolah harus mempelajari isi peraturan secara menyeluruh untuk memastikan implementasi yang sesuai. Mengadakan sesi orientasi untuk guru dan staf dapat membantu.
  2. Pelatihan Guru
    • Menyelenggarakan pelatihan tentang pendekatan deep learning, yang menekankan pembelajaran bermakna dan pengembangan karakter.
    • Bekerja sama dengan universitas atau perusahaan teknologi untuk pelatihan koding dan AI.
    • Mengintegrasikan delapan dimensi kompetensi ke dalam rencana pembelajaran.
  3. Penyesuaian Kurikulum Sekolah
    • Sekolah dengan Kurikulum 2013 harus secara bertahap mengadopsi elemen deep learning dan kegiatan kokurikuler baru.
    • Sekolah dengan Kurikulum Merdeka dapat menyesuaikan proyek penguatan profil pelajar dengan tema lintas disiplin dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
  4. Pengembangan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
    • Merancang kegiatan kokurikuler yang mendukung delapan dimensi kompetensi, seperti proyek kolaboratif berbasis komunitas.
    • Memastikan kegiatan ekstrakurikuler mencakup kepramukaan, dengan opsi tambahan seperti seni atau olahraga.
  5. Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat
    • Mengadakan sesi sosialisasi untuk menjelaskan manfaat perubahan kurikulum kepada orang tua.
    • Mengajak komunitas lokal untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler, seperti menjadi pembina pramuka.
  6. Evaluasi dan Monitoring
    • Melakukan evaluasi berkala untuk memantau efektivitas implementasi dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.
    • Mengumpulkan umpan balik dari siswa, guru, dan orang tua untuk perbaikan berkelanjutan.

Kesimpulan

Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 adalah langkah strategis menuju pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan fokus pada deep learning, koding, dan AI, peraturan ini bertujuan menciptakan generasi yang unggul secara akademis, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Meskipun tantangan seperti kebutuhan pelatihan dan sumber daya ada, sekolah dapat mengatasinya dengan strategi yang tepat. Dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan, perubahan ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Untuk lebih lengkapnya tentang Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 bisa lihat surat edaran resminya disini

Ruang Belajar Channel
Ruang Belajar Channel Education Content Creator

Posting Komentar untuk "Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025: Rangkuman Lengkap, Analisis, dan Strategi Sekolah Menghadapinya"