Download Contoh SK Tim Penjamin Mutu (TPM) Sekolah/Madrasah File Word

Dalam penyelenggaraan pendidikan, setiap sekolah maupun madrasah memerlukan dokumen resmi yang menjadi dasar hukum berbagai kegiatan, termasuk dalam pembentukan tim kerja. Salah satu dokumen penting yang wajib dimiliki adalah Surat Keputusan (SK) Tim Penjamin Mutu (TPM). Dokumen ini bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi bukti sah bahwa sekolah atau madrasah memiliki tim khusus yang bertugas menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan.

Keberadaan Tim Penjamin Mutu (TPM) sangat krusial karena berfungsi memastikan seluruh kegiatan akademik maupun non-akademik berjalan sesuai standar yang ditetapkan. Dengan adanya SK Tim Penjamin Mutu, maka struktur organisasi, pembagian tugas, hingga tanggung jawab masing-masing anggota tim akan jelas dan terdokumentasi.

Banyak guru dan tenaga kependidikan sering mencari contoh SK Tim Penjamin Mutu yang dapat langsung digunakan atau disesuaikan dengan kebutuhan sekolah/madrasah. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian TPM, fungsi SK TPM, komponen penting yang harus ada di dalamnya, serta menyediakan contoh file Word SK Tim Penjamin Mutu yang bisa diunduh secara gratis.

Apa Itu Tim Penjamin Mutu (TPM)?

Tim Penjamin Mutu (TPM) adalah sebuah tim yang dibentuk di sekolah maupun madrasah untuk memastikan seluruh proses penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan. Tim ini biasanya terdiri dari kepala sekolah/madrasah, guru, dan tenaga kependidikan yang memiliki tanggung jawab dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi program peningkatan mutu pendidikan.

Dasar Hukum Pembentukan TPM

Pembentukan Tim Penjamin Mutu tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan memiliki dasar hukum yang jelas. Beberapa regulasi yang menjadi acuan, antara lain:

  • Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah.
  • Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
  • Bagi madrasah, pembentukan TPM juga merujuk pada kebijakan dari Kementerian Agama (Kemenag) yang menekankan pentingnya sistem penjaminan mutu dalam lingkup madrasah.

Dengan adanya dasar hukum ini, keberadaan TPM menjadi sah dan diakui secara formal.

Fungsi Utama TPM dalam Menjaga Kualitas Pendidikan

Tim Penjamin Mutu memiliki peran strategis untuk mendukung keberlangsungan pendidikan yang berkualitas. Beberapa fungsi utamanya antara lain:

  1. Merencanakan program penjaminan mutu yang sesuai dengan kebutuhan sekolah/madrasah.
  2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran serta manajemen sekolah.
  3. Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan (SWOT) dalam penyelenggaraan pendidikan.
  4. Memberikan rekomendasi perbaikan agar mutu pendidikan meningkat secara berkelanjutan.
  5. Menyusun laporan penjaminan mutu sebagai bahan evaluasi internal maupun eksternal.

Dengan adanya TPM, sekolah maupun madrasah dapat memastikan bahwa proses pendidikan yang dijalankan selalu mengutamakan kualitas, sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Mengapa SK Tim Penjamin Mutu Dibutuhkan?

Pembentukan Tim Penjamin Mutu (TPM) di sekolah atau madrasah tidak bisa hanya berdasarkan kesepakatan lisan. Untuk memastikan keberadaan tim tersebut sah dan diakui secara formal, dibutuhkan dokumen resmi berupa Surat Keputusan (SK) Tim Penjamin Mutu. SK ini memiliki fungsi yang sangat penting, di antaranya:

1. Sebagai Legalitas Tim

SK berfungsi sebagai dasar hukum bahwa Tim Penjamin Mutu benar-benar dibentuk oleh kepala sekolah atau kepala madrasah. Dengan adanya legalitas ini, setiap kegiatan yang dilakukan oleh TPM memiliki kekuatan administratif yang jelas. Selain itu, SK juga menjadi bukti bahwa sekolah/madrasah telah menjalankan amanah regulasi terkait penjaminan mutu pendidikan.

2. Panduan Kerja Tim Penjamin Mutu

Selain sebagai dokumen legal, SK juga memuat struktur organisasi TPM, pembagian tugas, serta wewenang tiap anggota. Hal ini sangat penting agar tim bekerja sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing. Dengan begitu, program penjaminan mutu bisa dijalankan secara lebih terarah, efektif, dan terukur.

3. Menjadi Arsip Administrasi Sekolah/Madrasah

Setiap lembaga pendidikan wajib memiliki arsip administrasi yang lengkap. SK Tim Penjamin Mutu termasuk dalam dokumen penting yang harus disimpan sebagai bagian dari administrasi sekolah/madrasah. Dokumen ini nantinya akan dibutuhkan ketika ada audit, akreditasi, maupun evaluasi dari dinas pendidikan atau Kementerian Agama.

Dengan demikian, keberadaan SK TPM bukan hanya formalitas, melainkan bagian penting dari upaya sekolah/madrasah dalam menjaga mutu pendidikan secara berkelanjutan.

Komponen yang Harus Ada dalam SK TPM

Agar Surat Keputusan (SK) Tim Penjamin Mutu (TPM) sah secara administratif dan dapat digunakan sesuai fungsinya, terdapat beberapa komponen penting yang wajib dicantumkan. SK tidak hanya memuat nama-nama anggota tim, tetapi juga struktur organisasi, bidang kerja, hingga tanda pengesahan resmi dari kepala sekolah atau kepala madrasah. Berikut komponen utama yang harus ada dalam SK TPM:

1. Kepala Sekolah/Madrasah sebagai Penanggung Jawab

Dalam setiap SK, kepala sekolah atau kepala madrasah tercantum sebagai penanggung jawab utama. Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan TPM merupakan keputusan resmi lembaga dan berada di bawah pengawasan pimpinan tertinggi di sekolah atau madrasah.

2. Ketua Tim, Sekretaris, dan Bendahara

Tim Penjamin Mutu harus memiliki struktur kepengurusan inti, yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara.

  • Ketua tim: mengkoordinasikan seluruh kegiatan TPM.
  • Sekretaris: bertugas mencatat, membuat laporan, dan mengelola administrasi tim.
  • Bendahara: mengatur pengelolaan anggaran bila terdapat program kerja yang membutuhkan biaya.

3. Bidang-Bidang atau Seksi Sesuai Kebutuhan

Selain kepengurusan inti, biasanya TPM dilengkapi dengan beberapa seksi atau bidang kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah/madrasah. Misalnya:

  • Bidang Evaluasi Pembelajaran.
  • Bidang Monitoring dan Supervisi.
  • Bidang Pelaporan dan Dokumentasi.
  • Bidang Pengembangan Mutu.

Pembagian bidang ini bertujuan agar kerja tim lebih terarah dan tidak menumpuk pada satu orang saja.

4. Tanggal, Nomor SK, dan Tanda Tangan Kepala Sekolah/Madrasah

SK harus memuat nomor SK yang jelas, tanggal penerbitan, serta tanda tangan dan stempel kepala sekolah/madrasah. Bagian ini merupakan pengesahan resmi sehingga SK memiliki kekuatan hukum dan dapat dijadikan arsip administrasi.

Dengan mencantumkan semua komponen di atas, SK Tim Penjamin Mutu akan lebih lengkap, sah, dan mudah digunakan baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal, termasuk saat proses akreditasi sekolah/madrasah.

Download Contoh SK Tim Penjamin Mutu (TPM) — File Word

Klik tombol di bawah untuk mengunduh file .docx (siap edit).
Catatan: pastikan file dapat diakses publik (setelan Google Drive: "Anyone with the link") agar pengguna lain bisa mengunduh.

Atau: Buka file → File > Download > Microsoft Word (.docx).

Tips Menyusun SK TPM yang Baik

Agar Surat Keputusan (SK) Tim Penjamin Mutu (TPM) yang dibuat sesuai standar dan mudah digunakan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Gunakan Bahasa Formal Sesuai Ketentuan
    SK adalah dokumen resmi, sehingga bahasa yang digunakan harus baku, formal, dan mengikuti kaidah administrasi pemerintahan.
  2. Sesuaikan Struktur dengan Kebutuhan Sekolah/Madrasah
    Tidak semua sekolah memiliki bidang kerja yang sama. Oleh karena itu, sesuaikan susunan tim, seksi, dan tugas dengan kebutuhan serta kondisi di sekolah atau madrasah masing-masing.
  3. Pastikan Ada Nomor SK yang Jelas
    Nomor SK harus ditulis dengan format resmi, misalnya: Nomor: 421/TPM/2025. Hal ini akan memudahkan pengarsipan dan pencatatan dokumen.
  4. Simpan Dokumen Sebagai Arsip Resmi
    Setelah ditandatangani kepala sekolah/madrasah, pastikan SK disimpan sebagai arsip, baik dalam bentuk cetak maupun digital, sehingga mudah ditemukan saat dibutuhkan (misalnya saat akreditasi).

Kesimpulan

Surat Keputusan (SK) Tim Penjamin Mutu (TPM) merupakan dokumen penting dalam upaya menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah maupun madrasah. Dengan adanya SK, keberadaan TPM diakui secara legal, struktur tim lebih jelas, dan program penjaminan mutu dapat dijalankan dengan baik.

Artikel ini telah menjelaskan pengertian TPM, fungsi SK TPM, komponen penting yang harus ada, serta menyediakan contoh file Word siap pakai yang bisa langsung diunduh dan diedit sesuai kebutuhan.

👉 Jangan lupa, bagikan artikel ini kepada rekan guru lainnya agar mereka juga bisa mendapatkan manfaat dari contoh SK Tim Penjamin Mutu ini.


FAQ tentang SK Tim Penjamin Mutu

1. Apa itu SK Tim Penjamin Mutu?

SK Tim Penjamin Mutu adalah Surat Keputusan resmi dari kepala sekolah/madrasah yang berisi penetapan tim penjamin mutu beserta struktur dan tugasnya.

2. Bagaimana cara membuat SK TPM?

SK TPM dibuat menggunakan format resmi, memuat nomor SK, dasar hukum, struktur tim, tugas masing-masing anggota, serta ditandatangani kepala sekolah/madrasah.

3. Apakah contoh SK ini bisa dipakai untuk sekolah dan madrasah?

Ya, contoh SK yang tersedia bisa digunakan baik untuk sekolah umum maupun madrasah. Pengguna hanya perlu menyesuaikan nama lembaga, nomor SK, dan struktur tim sesuai kebutuhan.

Ruang Belajar Channel
Ruang Belajar Channel Education Content Creator

Posting Komentar untuk "Download Contoh SK Tim Penjamin Mutu (TPM) Sekolah/Madrasah File Word"