Download Perangkat Ajar Deep Learning & Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 7 Fase D Gratis

Dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kelas 7, guru membutuhkan perangkat ajar yang tidak hanya lengkap dan sesuai kurikulum, tetapi juga mampu membantu peserta didik memahami sejarah Islam secara mendalam, reflektif, dan relevan dengan kehidupan mereka. Karena itu, perangkat berbasis Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) disusun untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan berkarakter, serta selaras dengan KMA 450 Tahun 2024.

Pendekatan Deep Learning membantu siswa tidak hanya menghafal nama tokoh atau tahun kejadian, tetapi benar-benar memahami hikmah, nilai, dan relevansi sejarah Islam terhadap kehidupan masa kini dan masa depan. Pembelajaran menjadi lebih kontekstual, kritis, dan membentuk karakter yang kuat.

Sementara itu, Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) menanamkan lima nilai utama: cinta Allah dan Rasul-Nya, cinta ilmu, cinta lingkungan, cinta diri & sesama, dan cinta tanah air. Dalam SKI, nilai-nilai ini membuat kajian sejarah tidak sekadar fakta, tetapi praktik cinta yang menumbuhkan semangat keimanan dan kebangsaan.

Keduanya dipadukan untuk mendukung pembentukan 8 dimensi lulusan: beriman, berwawasan kebangsaan, kritis, kreatif, kolaboratif, mandiri, sehat, dan komunikatif. Dengan demikian, siswa tidak hanya tahu sejarah, tetapi juga mampu mengambil pelajaran untuk kehidupan modern.

Melalui artikel ini, Anda dapat langsung mengunduh perangkat ajar lengkap yang telah dirancang berdasarkan pendekatan Deep Learning dan KBC sesuai KMA 450 Tahun 2024, serta dapat membaca bagian-bagian pentingnya.

Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Pendekatan Deep Learning dalam SKI menekankan proses berpikir reflektif dan analitis. Peserta didik tidak hanya menghafal nama tokoh atau tahun kejadian, tetapi diajak memahami hikmah, nilai, dan relevansi sejarah terhadap kehidupan masa kini dan masa depan.

Pembelajaran diarahkan agar siswa:

Menelusuri jejak peradaban Islam sebagai sumber inspirasi spiritual, moral, dan ilmiah.
Menganalisis faktor penyebab kejayaan dan kemunduran umat Islam secara kritis.
Menumbuhkan semangat berinovasi dan mencintai ilmu seperti para ulama dan ilmuwan terdahulu.
Meneladani nilai-nilai kepemimpinan, keadilan, toleransi, dan nasionalisme dari sejarah Islam klasik hingga Islam Nusantara.

Guru berperan sebagai fasilitator sejarah hidup, yang menuntun peserta didik menemukan relevansi masa lalu dengan konteks kekinian, sehingga pembelajaran sejarah tidak terasa kering, tetapi hidup dan menyentuh hati.

Tiga elemen utama yang menjadi fondasi pendekatan ini adalah:

Joyful Learning
Pembelajaran SKI dirancang agar berlangsung dengan rasa gembira, antusias, dan penuh keterlibatan. Suasana positif membuat siswa lebih mudah memahami periode Rasulullah, Khulafaur Rasyidin, atau kejayaan Islam tanpa rasa tertekan.
Mindful Learning
Siswa diajak belajar dengan kesadaran penuh — tidak sekadar tahu apa peristiwa itu, tetapi mengapa terjadi dan pelajarannya apa. Model ini menumbuhkan kekhusyukan dan kedekatan spiritual ketika mempelajari sejarah Islam.
Meaningful
Fokus pendalaman makna menjadikan setiap konsep SKI relevan dan dapat diterapkan dalam kehidupan. Siswa memahami hubungan antara sejarah Islam dengan nilai keimanan, toleransi, dan kontribusi bagi peradaban dunia.

Melalui perpaduan tiga pendekatan ini, Deep Learning menjadikan pembelajaran SKI lebih mendalam, humanis, dan membentuk karakter Islami yang kuat.

Sekilas Tentang Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)

Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) merupakan penguatan nilai-nilai spiritual, empati, dan karakter luhur yang diluncurkan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada 24 Juli 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan. KBC bukanlah kurikulum pengganti, melainkan ruh baru yang memperkaya pembelajaran di madrasah agar lebih menyentuh aspek hati, akhlak, dan kesadaran spiritual peserta didik.

Inti dari KBC terletak pada Panca Cinta, yaitu lima nilai utama yang menjadi fondasi pembelajaran keagamaan yang humanis dan rahmatan lil ‘alamin. Kelima pilar ini kemudian diintegrasikan ke berbagai mata pelajaran, termasuk SKI, sehingga peserta didik tidak hanya memahami sejarah, tetapi juga merasakan pesan kasih sayang yang melandasinya.

1. Cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya

Pada pilar pertama ini, peserta didik diajak memahami bahwa sejarah Islam lahir dari kasih sayang Allah dan teladan Rasulullah. Kegiatan tadabbur sirah Nabawiyah, kajian periode dakwah, dan presentasi nilai-nilai kepemimpinan menjadi sarana cinta sejati.

2. Cinta Ilmu

Belajar SKI bukan sekadar hafalan, tetapi mencintai proses pencarian ilmu sejarah autentik. Melalui proyek riset peradaban Islam, diskusi kejayaan Abbasiyah, dan literasi sumber primer, siswa menjadi pembelajar kritis dan mandiri.

3. Cinta Lingkungan

Kajian sejarah Islam tentang pelestarian alam (seperti masa Umar bin Khattab) mengajarkan kepedulian. KBC mendorong kegiatan presentasi tentang rahmatan lil ‘alamin, proyek lingkungan Islami, dan debat anti-fasad.

4. Cinta Diri dan Sesama Manusia

Pilar ini menekankan empati melalui kajian sejarah toleransi Islam. Diskusi tentang Piagam Madinah, dialog antaragama, dan tulisan tentang ukhuwah membangun self-compassion serta tasamuh di tengah keragaman.

5. Cinta Tanah Air

KBC menanamkan cinta NKRI melalui kajian sejarah perjuangan Islam di Indonesia. Presentasi tentang peran ulama dalam kemerdekaan, debat kontribusi muslim bagi bangsa, dan proyek cinta Indonesia sebagai amal shaleh.

Tujuan dan Manfaat Perangkat Pembelajaran Deep Learning & Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 7

Perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan Pendekatan Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) disusun untuk membantu guru SKI menciptakan proses belajar yang mendalam, menyenangkan, serta membangun karakter. Perangkat ini juga mendukung pembentukan Profil Pelajar Madrasah berdasarkan 8 dimensi: keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.

1. Tujuan Pengembangan Perangkat

Menumbuhkan pemahaman SKI yang lebih mendalam dan reflektif, tidak sebatas hafalan peristiwa sejarah.
Menguatkan karakter spiritual dan sosial peserta didik melalui nilai-nilai Panca Cinta sebagai dasar pendidikan madrasah.
Mewujudkan pembelajaran yang aktif, reflektif, gembira, dan sadar makna sesuai prinsip Joyful Learning, Mindful Learning, dan Meaningful Understanding.
Mengaitkan sejarah Islam dengan praktik kehidupan sehari-hari agar siswa memahami relevansi nilai-nilai Islam dalam era modern.
Menyediakan perangkat pembelajaran yang sistematis dan siap pakai untuk memudahkan guru dalam merancang kegiatan belajar.
Mendukung tercapainya profil lulusan yang beriman, kritis, kreatif, kolaboratif, mandiri, sehat, komunikatif, dan berwawasan kebangsaan.

2. Manfaat bagi Guru

Memperoleh perangkat ajar yang lengkap dan terstruktur, meliputi CP, ATP, Modul Ajar, Penilaian, LKPD, dan media pendukung.
Mempermudah penyampaian materi abstrak melalui diskusi sejarah, proyek presentasi, simulasi peristiwa, dan kajian sumber primer.
Membantu guru menerapkan pembelajaran yang lebih humanis dan penuh kasih sesuai nilai-nilai KBC.
Menciptakan suasana kelas yang aktif, nyaman, dan kondusif sehingga siswa lebih antusias belajar.
Meningkatkan profesionalisme guru melalui perangkat modern yang sejalan dengan arah kebijakan Kemenag 2025.

3. Manfaat bagi Peserta Didik

Mengikuti pembelajaran SKI dengan rasa gembira dan kesadaran penuh, bukan sekadar hafalan tanggal.
Memahami hikmah dan pelajaran setiap peristiwa sejarah sehingga tumbuh kecintaan terhadap sejarah Islam.
Terlatih berpikir kritis dan mencintai ilmu melalui analisis sejarah, proyek riset, dan kegiatan reflektif.
Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan melalui kajian sejarah pelestarian Islam.
Mengembangkan empati, tenggang rasa, dan kerja sama melalui diskusi toleransi dan ukhuwah dalam sejarah.
Memiliki kebanggaan sebagai pelajar madrasah dan cinta tanah air melalui kajian peran Islam di Indonesia.

4. Manfaat bagi Madrasah

Mendukung madrasah menjadi lembaga yang unggul dan relevan dengan transformasi pendidikan Kemenag tahun 2025.
Menguatkan budaya belajar yang humanis, penuh kasih, dan selaras dengan visi rahmatan lil ‘alamin.
Membantu implementasi kurikulum yang tidak hanya administratif, tetapi benar-benar menumbuhkan karakter peserta didik.
Melahirkan lulusan yang memahami sejarah Islam, berakhlak baik, cerdas, peduli, dan membanggakan bagi madrasah serta masyarakat.

Komponen Perangkat Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 7 (Deep Learning & KBC)

Perangkat ajar SKI Kelas 7 ini disusun secara lengkap agar guru memiliki panduan yang terstruktur, aplikatif, dan siap pakai. Setiap komponen dirancang selaras dengan prinsip Deep Learning, nilai-nilai Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), serta standar pembelajaran Fase D.

Berikut komponen yang tersedia:

1. Capaian Pembelajaran (CP) SKI Fase D

Berisi rumusan kompetensi akhir fase, meliputi pemahaman sejarah Islam, nilai-nilai, dan pelajaran dari peristiwa. CP disajikan secara jelas dan mudah diterapkan.

2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Lengkap

Memuat urutan tujuan pembelajaran spiral, dilengkapi indikator kompetensi untuk pembelajaran reflektif dan bertahap.

3. Modul Ajar Deep Learning + KBC

Modul sistematis dengan pemantik, aktivitas joyful/mindful/meaningful, penguatan Panca Cinta, LKPD, refleksi, dan asesmen autentik.

4. Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Promes)

Membantu alokasi waktu dan materi selama satu tahun/semester, mudah diedit.

5. Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Kriteria penilaian autentik untuk pemahaman sejarah, sikap, dan keterampilan.

6. Jurnal Harian Guru

Template refleksi harian dan evaluasi pembelajaran.

7. Buku Sumber & Referensi

Daftar sumber utama untuk guru dan siswa.

8. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Deep Learning

LKPD interaktif untuk diskusi sejarah, presentasi, analisis peristiwa, dan aplikasi Panca Cinta.

9. Materi Pokok Panca Cinta

Dokumen lengkap integrasi Panca Cinta dalam SKI.

Download Perangkat Ajar Deep Learning & Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 7 Fase D (Lengkap & Gratis)

Di bawah ini adalah kumpulan dokumen perangkat ajar SKI Kelas 7 Fase D berbasis Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang bisa langsung Anda unduh. Semua file siap pakai dan mudah disesuaikan.

No	Dokumen Perangkat Ajar	Download
1	Capaian Pembelajaran (CP)	Download
2	Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)	Download
3	Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)	Download
4	Program Tahunan (Prota)	Download
5	Program Semester (Promes)	Download
6	Jurnal Harian	Download
7	Buku Sumber	Download
8	Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)	Download
9	Modul Ajar	Download
10	Materi Pokok Panca Cinta	Download

📚 Perangkat Ajar Al-Qur'an Hadits Fase D (Kelas 8 & 9) - Deep Learning & KBC

No	Tingkat/Kelas	Download Artikel
2	Kelas 8 Fase D	Download Kelas 8
3	Kelas 9 Fase D	Download Kelas 9

📚 Baca Juga

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah perangkat ini sesuai Kurikulum Merdeka?

Ya. Perangkat ini selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka, termasuk pembelajaran berdiferensiasi, proyek berbasis sejarah, dan penguatan karakter.

2. Bagaimana integrasi KBC dalam SKI?

KBC terintegrasi melalui kajian sejarah yang menanamkan Panca Cinta, seperti refleksi rahmatan lil ‘alamin, toleransi, dan kontribusi Islam bagi bangsa.

3. Apakah perangkat ini boleh direvisi?

Tentu. File editable, sesuaikan dengan kondisi madrasah dan peserta didik.

4. Apakah KBC wajib?

Sangat dianjurkan oleh Kemenag sejak 24 Juli 2025 untuk penguatan karakter spiritual di madrasah.

Perangkat pembelajaran SKI berbasis Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) ini dirancang untuk membantu guru menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, reflektif, dan sesuai KMA 450 Tahun 2024. Silakan unduh dan bagikan kepada rekan guru!