Download Perangkat Ajar Deep Learning & Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) Al-Qur'an Hadits Kelas 8 Fase D Gratis

Dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits kelas 8, guru membutuhkan perangkat ajar yang tidak hanya lengkap dan sesuai kurikulum, tetapi juga mampu membantu peserta didik memahami ayat dan hadits secara lebih mendalam, manusiawi, dan relevan dengan kehidupan mereka. Karena itu, perangkat berbasis Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) disusun untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan berkarakter, serta selaras dengan KMA 450 Tahun 2024.

Pendekatan Deep Learning membantu siswa tidak hanya menghafal bacaan tajwid atau ayat pilihan, tetapi benar-benar memahami makna, hikmah, dan konteks di balik ketentuan Al-Qur'an dan Hadits. Pembelajaran menjadi lebih kontekstual, kritis, dan membentuk karakter yang kuat.

Sementara itu, Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) menanamkan lima nilai utama: cinta Allah dan Rasul-Nya, cinta ilmu, cinta lingkungan, cinta diri & sesama, dan cinta tanah air. Dalam Al-Qur'an Hadits, nilai-nilai ini membuat tilawah dan tadabbur tidak sekadar rutinitas, tetapi praktik cinta yang menumbuhkan ketenangan, kedisiplinan, serta kesadaran spiritual.

Keduanya dipadukan untuk mendukung pembentukan 8 dimensi lulusan: beriman, berwawasan kebangsaan, kritis, kreatif, kolaboratif, mandiri, sehat, dan komunikatif. Dengan demikian, siswa tidak hanya mengetahui apa bacaan tajwid atau isi ayatnya, tetapi juga mengapa dan untuk apa ajaran itu diterapkan dalam kehidupan.

Melalui artikel ini, Anda dapat langsung mengunduh perangkat ajar lengkap yang telah dirancang berdasarkan pendekatan Deep Learning dan KBC sesuai KMA 450 Tahun 2024, serta dapat membaca bagian-bagian pentingnya.

Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Al-Qur'an Hadits

Pendekatan Deep Learning dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits menekankan proses belajar yang tidak hanya menghafal hukum tajwid atau hadits, tetapi benar-benar memahami makna ayat dan sunnah secara lebih reflektif, berkesadaran, dan menyenangkan sehingga materi tidak terasa kaku, tetapi hidup dan dekat dengan realitas mereka.

Tiga elemen utama yang menjadi fondasi pendekatan ini adalah:

1. Joyful Learning
   
   Pembelajaran Al-Qur'an Hadits dirancang agar berlangsung dengan rasa gembira, antusias, dan penuh keterlibatan. Suasana positif membuat siswa lebih mudah memahami hukum tajwid lanjutan, serta tadabbur ayat tentang rahmat Allah tanpa rasa tertekan.
2. Mindful Learning
   Siswa diajak belajar dengan kesadaran penuh — tidak sekadar tahu apa yang dibaca, tetapi mengapa itu penting. Model ini menumbuhkan kekhusyukan, ketenangan batin, serta kedekatan spiritual ketika mempelajari tajwid dan hadits.
3. Meaningful
   Fokus pendalaman makna menjadikan setiap konsep Al-Qur'an Hadits relevan dan dapat diterapkan dalam kehidupan. Siswa memahami hubungan antara tadabbur ayat dengan akhlak, empati sosial, dan tanggung jawab sebagai muslim.

Melalui perpaduan tiga pendekatan ini, Deep Learning menjadikan pembelajaran Al-Qur'an Hadits lebih mendalam, humanis, dan membentuk karakter spiritual yang kuat.

Sekilas Tentang Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)

Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) merupakan penguatan nilai-nilai spiritual, empati, dan karakter luhur yang diluncurkan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada 24 Juli 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan. KBC bukanlah kurikulum pengganti, melainkan ruh baru yang memperkaya pembelajaran di madrasah agar lebih menyentuh aspek hati, akhlak, dan kesadaran spiritual peserta didik.

Inti dari KBC terletak pada Panca Cinta, yaitu lima nilai utama yang menjadi fondasi pembelajaran keagamaan yang humanis dan rahmatan lil ‘alamin. Kelima pilar ini kemudian diintegrasikan ke berbagai mata pelajaran, termasuk Al-Qur'an Hadits, sehingga peserta didik tidak hanya memahami bacaan dan makna, tetapi juga merasakan pesan kasih sayang yang melandasinya.

1. Cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya

Pada pilar pertama ini, peserta didik diajak memahami bahwa ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits lahir dari kasih sayang Allah kepada manusia. Setiap hukum tajwid dan tadabbur memiliki manfaat lahir dan batin. Pembelajaran juga mengajak siswa meneladani akhlak Rasulullah melalui kajian hadits, kisah keteladanan, hingga pembiasaan tilawah harian.

2. Cinta Ilmu

Belajar Al-Qur'an Hadits bukan sekadar menghafal, tetapi mencintai proses pencarian kebenaran berdasarkan dalil dan penalaran yang sehat. Melalui kegiatan seperti studi kasus ayat kekinian, perbandingan tafsir sederhana, hingga proyek tadabbur, peserta didik diarahkan menjadi pribadi yang kritis dan beradab dalam menuntut ilmu.

3. Cinta Lingkungan

Konsep tadabbur ayat kauniyah dalam Al-Qur'an mengajarkan pentingnya kepedulian terhadap alam. KBC mendorong siswa memahami bahwa menjaga kebersihan, hemat sumber daya, dan melestarikan lingkungan merupakan bagian dari ajaran rahmatan lil ‘alamin.

4. Cinta Diri dan Sesama Manusia

Pilar ini menekankan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Melalui pembelajaran hadits tentang kejujuran, infak, dan kesabaran, siswa diarahkan untuk tumbuh sebagai pribadi yang bertanggung jawab, saling menghargai, dan memiliki empati.

5. Cinta Tanah Air

KBC menanamkan kesadaran bahwa kontribusi untuk kemaslahatan masyarakat adalah bagian dari iman. Melalui materi ayat tentang persatuan dan anti-korupsi, siswa diajak mencintai negeri ini sebagai bentuk rasa syukur dan pengabdian.

Tujuan dan Manfaat Perangkat Pembelajaran Deep Learning & Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) Al-Qur'an Hadits Kelas 8

Perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan Pendekatan Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) disusun untuk membantu guru Al-Qur'an Hadits menciptakan proses belajar yang mendalam, menyenangkan, serta membangun karakter. Perangkat ini juga mendukung pembentukan Profil Pelajar Madrasah berdasarkan 8 dimensi: keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.

1. Tujuan Pengembangan Perangkat

• Menumbuhkan pemahaman Al-Qur'an Hadits yang lebih mendalam dan bermakna, tidak sebatas menghafal tajwid atau hadits.
• Menguatkan karakter spiritual dan sosial peserta didik melalui nilai-nilai Panca Cinta sebagai dasar pendidikan madrasah.
• Mewujudkan pembelajaran yang aktif, reflektif, gembira, dan sadar makna sesuai prinsip Joyful Learning, Mindful Learning, dan Meaningful Understanding.
• Mengaitkan materi tajwid, ayat, dan hadits dengan praktik kehidupan sehari-hari agar siswa memahami relevansi syariat dalam kehidupan modern.
• Menyediakan perangkat pembelajaran yang sistematis dan siap pakai untuk memudahkan guru dalam merancang kegiatan belajar.
• Mendukung tercapainya profil lulusan yang beriman, kritis, kreatif, kolaboratif, mandiri, sehat, komunikatif, dan berwawasan kebangsaan.

2. Manfaat bagi Guru

• Memperoleh perangkat ajar yang lengkap dan terstruktur, meliputi CP, ATP, Modul Ajar, Penilaian, LKPD, dan media pendukung.
• Mempermudah penyampaian materi yang bersifat abstrak melalui diskusi tadabbur, simulasi tilawah, studi kasus, dan proyek sederhana.
• Membantu guru menerapkan pembelajaran yang lebih humanis dan penuh kasih sesuai nilai-nilai KBC.
• Menciptakan suasana kelas yang aktif, nyaman, dan kondusif sehingga siswa lebih antusias belajar.
• Meningkatkan profesionalisme guru melalui perangkat modern yang sejalan dengan arah kebijakan Kemenag 2025.

3. Manfaat bagi Peserta Didik

• Mengikuti pembelajaran Al-Qur'an Hadits dengan rasa gembira dan kesadaran penuh, bukan sekadar menjalankan kewajiban.
• Memahami hikmah dan tujuan setiap hukum tajwid serta isi ayat/hadits sehingga tumbuh kecintaan terhadap Al-Qur'an.
• Terlatih berpikir kritis dan mencintai ilmu melalui analisis konteks ayat, proyek kecil, dan kegiatan reflektif.
• Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan melalui tadabbur ayat kauniyah dan praktik anti-ishraf.
• Mengembangkan empati, tenggang rasa, dan kerja sama melalui pembiasaan akhlak dari hadits.
• Memiliki kebanggaan sebagai pelajar madrasah dan cinta tanah air melalui nilai persatuan dan kontribusi sosial.

4. Manfaat bagi Madrasah

• Mendukung madrasah menjadi lembaga yang unggul dan relevan dengan transformasi pendidikan Kemenag tahun 2025.
• Menguatkan budaya belajar yang humanis, penuh kasih, dan selaras dengan visi rahmatan lil ‘alamin.
• Membantu implementasi kurikulum yang tidak hanya administratif, tetapi benar-benar menumbuhkan karakter peserta didik.
• Melahirkan lulusan yang berakhlak baik, cerdas, peduli, dan membanggakan bagi madrasah serta masyarakat.

Komponen Perangkat Pembelajaran Al-Qur'an Hadits Kelas 8 (Deep Learning & KBC)

Perangkat ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 8 ini disusun secara lengkap agar guru memiliki panduan yang terstruktur, aplikatif, dan siap pakai. Setiap komponen dirancang selaras dengan prinsip Deep Learning, nilai-nilai Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), serta standar pembelajaran Fase D.

Berikut komponen yang tersedia:

1. Capaian Pembelajaran (CP) Al-Qur'an Hadits Fase D

Berisi rumusan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada akhir fase, meliputi tajwid lanjutan, pemahaman ayat dan hadits tentang rahmat Allah, infak, akhirat, dll. CP disajikan secara jelas, terukur, dan mudah diterapkan.

2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Lengkap

Memuat urutan tujuan pembelajaran dari awal semester hingga akhir, dilengkapi indikator dan elemen kompetensi yang mendukung pembelajaran mendalam. ATP disusun spiral sehingga konsep dapat dipahami secara bertahap dan bermakna.

3. Modul Ajar Deep Learning + KBC

Modul ajar disusun dengan struktur yang sistematis: tujuan pembelajaran, pemantik atau apersepsi, aktivitas joyful learning, mindful learning, dan meaningful understanding, penguatan karakter melalui Panca Cinta, LKPD/lembar aktivitas, refleksi peserta didik, asesmen formatif dan sumatif, bahan bacaan guru-siswa.

4. Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Promes)

Membantu guru mengatur alokasi waktu, materi, serta strategi penyampaian selama satu semester dan satu tahun pelajaran. File disusun rapi dan mudah diedit.

5. Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Berisi kriteria penilaian kompetensi siswa berdasarkan tingkat penguasaan materi. KKTP dirancang dengan pendekatan penilaian autentik sehingga guru dapat menilai pengetahuan, sikap, serta keterampilan secara seimbang.

6. Jurnal Harian Guru

Template untuk mencatat refleksi harian, kemajuan siswa, dan evaluasi pembelajaran berbasis Deep Learning.

7. Buku Sumber & Referensi

Daftar sumber bacaan utama dan pendukung untuk guru dan siswa.

8. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Deep Learning

LKPD berbasis aktivitas yang mendorong: eksplorasi dalil sederhana, analisis konteks ayat/hadits, diskusi kelompok, refleksi makna, penerapan nilai Panca Cinta dalam kehidupan siswa.

9. Materi Pokok Panca Cinta

Dokumen lengkap tentang tujuan dan materi Panca Cinta untuk integrasi di setiap pembelajaran.

Download Perangkat Ajar Deep Learning & Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) Al Qur'an Hadits Kelas 8 Fase D (Lengkap & Gratis)

Di bawah ini adalah kumpulan dokumen perangkat ajar Al-Qur'an Hadits Kelas 8 Fase D berbasis Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang bisa langsung Anda unduh. Semua file disusun agar siap pakai dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan madrasah.

No	Dokumen Perangkat Ajar	Download
1	Capaian Pembelajaran (CP)	Download
2	Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)	Download
3	Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)	Download
4	Program Tahunan (Prota)	Download
5	Program Semester (Promes)	Download
6	Jurnal Harian	Download
7	Buku Sumber	Download
8	Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)	Download
9	Modul Ajar	Download
10	Materi Pokok Panca Cinta	Download

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah perangkat ini sesuai Kurikulum Merdeka?

Ya. Perangkat ini tetap selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka, terutama dalam aspek pembelajaran berdiferensiasi, projek, dan penguatan karakter. Format CP, ATP, dan modul ajar mengikuti struktur yang mudah dipadukan dengan kebutuhan madrasah.

2. Apa bedanya dengan perangkat sebelumnya?

Perangkat ini mengacu pada KMA 450 Tahun 2024 yang menekankan capaian pembelajaran, nilai-nilai Panca Cinta dalam KBC, serta pendekatan Deep Learning untuk memperkuat pemahaman bermakna.

3. Apakah perangkat ini boleh direvisi sesuai kondisi madrasah?

Tentu saja. Guru dipersilakan menyesuaikan perangkat sesuai karakteristik peserta didik, fasilitas madrasah, dan kebutuhan pembelajaran. File yang disediakan bersifat editable dan fleksibel.

4. Apakah Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) wajib diterapkan?

KBC merupakan kebijakan penguatan nilai yang diluncurkan Kemenag pada 24 Juli 2025. Penerapannya sangat dianjurkan untuk seluruh madrasah karena mendukung pembentukan karakter spiritual, sosial, dan kecintaan pada ilmu.

Perangkat pembelajaran Al-Qur'an Hadits berbasis Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) ini dirancang untuk membantu guru menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, humanis, dan sesuai arah kebijakan KMA 450 Tahun 2024. Melalui perangkat ini, guru dapat mengajarkan tilawah dan tadabbur dengan pendekatan yang lebih reflektif, menyenangkan, dan berorientasi karakter sehingga proses belajar berlangsung lebih hidup dan relevan bagi peserta didik.

Silakan unduh perangkat lengkapnya melalui tautan yang sudah disediakan pada artikel ini. Anda juga dipersilakan membagikan perangkat ini kepada rekan guru lainnya agar semakin banyak madrasah yang merasakan manfaatnya.

Ruang Belajar Channel Education Content Creator

Berbagi :