.png "Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Kelas 10 (Word)")
Kurikulum Merdeka memperkenalkan pendekatan Deep Learning untuk mata pelajaran Prakarya Kelas 10 SMA/MA, yang bertujuan membangun pemahaman mendalam tentang keterampilan kreatif, kewirausahaan, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini memberikan fleksibilitas kepada guru untuk merancang pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal, mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila seperti kemandirian, kreativitas, dan gotong royong. Perangkat ajar yang lengkap dan sesuai dengan Kurikulum Merdeka menjadi alat penting bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif, kontekstual, dan mendukung pengembangan keterampilan siswa. Artikel ini menyediakan panduan lengkap serta tautan unduhan ke folder Google Drive untuk Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Kelas 10, yang mencakup Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar Deep Learning, Program Semester (Prosem), Program Tahunan (Prota), Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP), dan Buku Bahan Ajar. Semua dokumen tersedia dalam format .docx untuk memudahkan pengeditan sesuai kebutuhan guru dan sekolah.
Daftar Isi
Mengapa Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Penting?
Pendekatan Deep Learning dalam Prakarya bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada penguasaan keterampilan praktis, tetapi juga pada pemahaman mendalam tentang proses kreatif, kewirausahaan, dan penerapan dalam konteks nyata. Pendekatan ini mendorong siswa untuk mengeksplorasi aspek-aspek prakarya seperti kerajinan, teknologi konstruksi, pengolahan, dan budi daya, serta menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan produk kerajinan lokal atau pengembangan usaha kecil. Melalui kegiatan seperti proyek berbasis masalah, pembuatan produk, dan refleksi, siswa dapat mengembangkan keterampilan kreativitas, kolaborasi, dan kewirausahaan, sekaligus memperkuat nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Sebagaimana dicanangkan oleh Kemdikdasmen Abdul Mu'ti, pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka menekankan 8 dimensi untuk mendukung pembelajaran yang holistik:
- Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa: Membangun keyakinan dan nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
- Kewargaan: Mengembangkan kesadaran sosial, cinta tanah air, dan tanggung jawab warga negara.
- Penalaran Kritis: Meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan kritis untuk memecahkan masalah.
- Kreativitas: Mendorong inovasi dan pemikiran kreatif dalam menciptakan solusi.
- Kolaborasi: Memperkuat kemampuan kerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
- Kemandirian: Meningkatkan keterampilan belajar mandiri dan pengambilan keputusan.
- Kesehatan: Menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai bagian dari pembelajaran holistik.
- Komunikasi: Meningkatkan kemampuan menyampaikan ide secara efektif.
Selain itu, pendekatan ini didukung oleh 3 pilar utama:
- Mindful Learning: Pembelajaran dengan kesadaran penuh, fokus pada proses dan makna pembelajaran.
- Meaningful Learning: Pembelajaran yang bermakna, terhubung dengan pengalaman dan konteks siswa.
- Joyful Learning: Pembelajaran yang menyenangkan, mendorong semangat dan motivasi belajar.
Dalam konteks Prakarya, dimensi dan pilar ini memungkinkan siswa untuk menciptakan produk inovatif, seperti kerajinan berbasis bahan daur ulang, sambil mengembangkan keterampilan wirausaha dan tanggung jawab sosial. Pendekatan ini, sebagaimana dijelaskan oleh Abdul Mu'ti, bukanlah kurikulum baru, melainkan strategi pembelajaran yang memperdalam pemahaman siswa melalui pengalaman bermakna dan menyenangkan (Tempo.co, 31 Desember 2024).
Perangkat ajar Deep Learning membantu guru merancang pembelajaran yang interaktif dan kontekstual, memastikan siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan prakarya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dokumen dalam format Word, guru dapat menyesuaikan materi sesuai kebutuhan sekolah dan karakteristik siswa.
Komponen Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Kelas 10
Berikut adalah penjelasan rinci tentang setiap komponen perangkat ajar untuk mata pelajaran Prakarya kelas 10:
Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi inti yang harus dicapai siswa pada akhir fase pembelajaran (Fase E untuk kelas 10). CP Prakarya kelas 10 mencakup pemahaman tentang konsep dasar prakarya, termasuk kerajinan, teknologi konstruksi, pengolahan, dan budi daya. Siswa diharapkan mampu menciptakan produk prakarya, menganalisis proses produksi, dan memahami aspek kewirausahaan, seperti pembuatan produk kerajinan atau pengelolaan usaha kecil. CP menjadi dasar penyusunan ATP dan modul ajar, memastikan pembelajaran selaras dengan tujuan Kurikulum Merdeka.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah peta jalan yang merinci langkah-langkah untuk mencapai CP. ATP Prakarya kelas 10 dirancang secara berurutan untuk memastikan pembelajaran yang progresif dan terarah. ATP mencakup tujuan pembelajaran spesifik untuk setiap unit, seperti memahami teknik kerajinan, menganalisis proses produksi, atau merancang produk wirausaha, memungkinkan guru merancang kegiatan yang relevan dengan kehidupan siswa.
Modul Ajar Deep Learning
Modul Ajar adalah dokumen inti yang memandu pelaksanaan pembelajaran berbasis Deep Learning. Modul ini mencakup informasi umum seperti identitas sekolah, mata pelajaran, dan penyusun; tujuan pembelajaran spesifik untuk setiap unit; langkah kegiatan berbasis pendekatan seperti Project-Based Learning, yang mendorong siswa untuk aktif mengeksplorasi prakarya; asesmen formatif (seperti refleksi atau evaluasi proses) dan sumatif (seperti presentasi produk atau laporan proyek); serta lampiran berupa lembar kerja siswa, panduan proyek, atau sumber belajar tambahan. Modul ini dirancang untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif dan mendalam.
Program Semester (Prosem)
Program Semester (Prosem) adalah rencana pembelajaran untuk satu semester, yang mencakup alokasi waktu, tema, dan kegiatan untuk setiap unit pembelajaran. Prosem memastikan bahwa semua CP dapat tercapai dalam waktu yang dialokasikan, dengan pembagian materi yang seimbang antara semester 1 dan 2.
Program Tahunan (Prota)
Program Tahunan (Prota) memberikan gambaran umum tentang distribusi materi dan kegiatan selama satu tahun ajaran. Prota Prakarya kelas 10 dirancang untuk mengatur jadwal pembelajaran agar selaras dengan CP dan ATP, mencakup topik seperti kerajinan, teknologi konstruksi, pengolahan, dan budi daya di semester 1 dan 2.
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) adalah panduan untuk menilai ketercapaian tujuan pembelajaran. KKTP Prakarya mencakup indikator keberhasilan, seperti kemampuan siswa menciptakan produk prakarya atau menganalisis proses produksi; metode asesmen seperti penilaian proyek, presentasi produk, atau laporan wirausaha; serta kriteria penilaian berdasarkan aspek seperti kreativitas, fungsi produk, dan nilai kewirausahaan. KKTP membantu guru mengevaluasi kemajuan siswa secara objektif.
Buku Bahan Ajar
Buku Bahan Ajar berisi materi pembelajaran untuk siswa, yang disusun untuk mendukung pendekatan Deep Learning. Buku ini mencakup penjelasan konsep prakarya, latihan soal, panduan proyek, dan aktivitas interaktif seperti pembuatan produk kerajinan atau simulasi usaha kecil, yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa.
Unduh Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Kelas 10
Unduh Sekarang!
Semua komponen perangkat ajar Prakarya kelas 10 tersedia dalam format Word (DOCX) dan dapat diunduh melalui folder Google Drive berikut:
Dokumen yang tersedia meliputi:
- Capaian Pembelajaran (CP)
- Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
- Modul Ajar Deep Learning
- Program Semester (Prosem)
- Program Tahunan (Prota)
- Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
- Buku Bahan Ajar
DOWNLOAD JUGA PERANGKAT AJAR KELAS 10 LAINNYA BERIKUT INI:
| No | Mata Pelajaran | Link Download |
|---|---|---|
| 1 | Pendidikan Pancasila | Unduh |
| 2 | Bahasa Indonesia | Unduh |
| 3 | Matematika | Unduh |
| 4 | Informatika | Unduh |
| 5 | PJOK | Unduh |
| 6 | Bahasa Inggris | Unduh |
| 7 | IPS (Ekonomi) | Unduh |
| 8 | IPS (Geografi) | Unduh |
| 9 | IPS (Sejarah) | Unduh |
| 10 | IPS (Sosiologi) | Unduh |
| 11 | IPA (Biologi) | Unduh |
| 12 | IPA (Fisika) | Unduh |
| 13 | IPA (Kimia) | Unduh |
| 14 | Seni Budaya | Unduh |
| 15 | Prakarya | Unduh |
| 16 | Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti | Unduh |
Cara Mengunduh dan Mengedit Perangkat Ajar
Untuk menggunakan perangkat ajar ini, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka folder Google Drive melalui tautan: Perangkat Ajar Prakarya Kelas 10.
- Pilih dokumen yang diinginkan dan unduh dalam format .docx.
- Buka file menggunakan Microsoft Word atau aplikasi pengolah kata lainnya.
- Sesuaikan identitas sekolah, nama penyusun, dan konteks lokal (misalnya, proyek prakarya berbasis bahan lokal).
- Pastikan dokumen selaras dengan CP dan ATP yang berlaku di sekolah Anda.
Keunggulan Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya
Perangkat ajar ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Editable: Format Word (DOCX) memungkinkan penyesuaian yang mudah sesuai kebutuhan sekolah.
- Sesuai Kurikulum Merdeka: Selaras dengan CP dan Profil Pelajar Pancasila.
- Interaktif: Menggunakan pendekatan Deep Learning untuk pembelajaran aktif, seperti proyek pembuatan produk dan simulasi wirausaha.
- Lengkap: Mencakup semua komponen yang dibutuhkan guru untuk satu tahun ajaran.
- Kontekstual: Dirancang untuk relevan dengan kehidupan siswa, seperti pembuatan kerajinan berbasis bahan lokal atau pengelolaan usaha kecil.
Tips untuk Guru Prakarya
Untuk memaksimalkan penggunaan perangkat ajar ini, berikut adalah beberapa tips untuk guru:
- Integrasikan Konteks Lokal: Gunakan bahan atau sumber daya lokal, seperti limbah daur ulang atau produk pertanian, untuk proyek prakarya.
- Gunakan Pendekatan Praktis: Libatkan siswa dalam pembuatan produk nyata, seperti kerajinan tangan atau simulasi usaha kecil.
- Dorong Refleksi: Ajak siswa merefleksikan proses kreatif dan dampak produk mereka melalui jurnal atau diskusi kelompok.
- Fasilitasi Kolaborasi: Libatkan siswa dalam proyek kelompok, seperti pameran produk prakarya atau simulasi pasar, untuk mengembangkan keterampilan gotong royong.
Penutup
Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Kelas 10 ini dirancang untuk mendukung guru dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna, interaktif, dan selaras dengan Kurikulum Merdeka. Dengan dokumen-dokumen yang tersedia dalam format Word (DOCX), guru dapat menghemat waktu dalam menyusun perangkat ajar dan fokus pada pengembangan kreativitas dan keterampilan wirausaha siswa. Unduh semua dokumen sekarang melalui folder Google Drive dan mulailah merancang pembelajaran yang inspiratif! Bagikan artikel ini kepada rekan guru lainnya untuk memperluas manfaatnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang Kurikulum Merdeka, kunjungi guru.kemdikbud.go.id.
Posting Komentar untuk "Download Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Kelas 10 Kurikulum Merdeka (FILE WORD)"