Unduh Perangkat Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 12 Kurikulum Merdeka Gratis

Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan besar melalui penerapan Kurikulum Merdeka, yang memperkenalkan cara belajar baru untuk membentuk peserta didik yang kritis, kreatif, dan berwawasan luas. Pendekatan Deep Learning menjadi cara utama untuk mencapai tujuan ini, dengan fokus pada pembelajaran yang mendalam, aktif, dan bermakna. Bagi pendidik mata pelajaran Seni Budaya Kelas 12, kami menyediakan perangkat ajar lengkap berbasis Deep Learning untuk mendukung penerapan Kurikulum Merdeka dengan baik. Artikel ini memberikan panduan lengkap dan tautan unduhan ke folder Google Drive untuk Perangkat Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 12, yang mencakup Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar Deep Learning, Program Semester (Prosem), Program Tahunan (Prota), Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP), Materi Power Point, dan Buku Bahan Ajar.

Perangkat Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 12 dengan fokus pada seni musik, rupa, tari, dan teater untuk Kurikulum Merdeka

Pentingnya Perangkat Ajar Deep Learning Seni Budaya

Perangkat ajar berbasis Deep Learning untuk mata pelajaran Seni Budaya Kelas 12 disusun untuk mendukung penerapan Kurikulum Merdeka dengan cara belajar yang mendalam. Pendekatan ini membantu peserta didik memahami konsep seni musik, seni rupa, seni tari, dan seni teater, sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan apresiasi terhadap budaya lokal dan global. Perangkat ajar ini memungkinkan pendidik merancang pembelajaran yang aktif, relevan, dan mendukung pembentukan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila. Untuk informasi lebih lanjut tentang Kurikulum Merdeka dan Deep Learning, silakan baca artikel kami di Mengenal Lebih Dalam Kurikulum Deep Learning. Anda juga dapat mengakses perangkat ajar untuk mata pelajaran lain seperti IPS Ekonomi, IPS Geografi, IPA Biologi, atau IPA Fisika.

Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka

Pendekatan Deep Learning dirancang untuk membantu peserta didik memahami materi secara mendalam melalui keterlibatan aktif dalam pembelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, pendekatan ini sesuai dengan tujuan membentuk Profil Pelajar Pancasila, yang mencakup karakter beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, dan bernalar kritis. Dalam mata pelajaran Seni Budaya, Deep Learning diterapkan melalui kegiatan seperti analisis karya seni, pementasan tari atau teater, atau pembuatan karya seni rupa dan musik. Pendekatan ini membantu peserta didik mengapresiasi nilai budaya dalam kehidupan nyata.

Contohnya, peserta didik dapat membuat karya seni rupa yang terinspirasi dari budaya lokal, menganalisis makna musik tradisional, atau mementaskan tarian daerah. Kegiatan ini menghubungkan seni budaya dengan dunia nyata, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Delapan Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran Mendalam

Profil lulusan Deep Learning mencakup delapan dimensi utama yang diterapkan dalam pembelajaran Seni Budaya untuk membentuk peserta didik yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan abad ke-21:

  • Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa: Peserta didik memahami nilai-nilai etika melalui apresiasi seni budaya, seperti menghormati makna spiritual dalam tarian atau musik tradisional.
  • Kewargaan: Peserta didik menghargai keragaman budaya lokal dan global melalui analisis karya seni, misalnya mempelajari seni tradisional dari berbagai daerah untuk memahami identitas nasional.
  • Penalaran Kritis: Peserta didik menganalisis elemen seni, mengevaluasi makna karya, dan membuat argumen tentang nilai estetika atau budaya dalam seni musik, rupa, tari, atau teater.
  • Kreativitas: Peserta didik menghasilkan karya seni inovatif, seperti lukisan, komposisi musik, atau koreografi tari yang mencerminkan ekspresi pribadi.
  • Kolaborasi: Kegiatan kelompok, seperti pementasan teater atau tari, mendorong kerja sama dan semangat gotong royong dalam menciptakan karya seni.
  • Kemandirian: Peserta didik dilatih untuk mengembangkan ide seni secara mandiri, seperti merancang karya seni rupa atau komposisi musik, untuk membangun kepercayaan diri.
  • Kesehatan: Peserta didik memahami pentingnya kesehatan fisik dan mental melalui aktivitas seni tari atau latihan vokal dalam seni musik.
  • Komunikasi: Peserta didik menyampaikan interpretasi seni melalui presentasi, kritik seni, atau pementasan, mengembangkan kemampuan komunikasi efektif.

Tiga Pilar Pendekatan Deep Learning

Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka didasarkan pada tiga pilar utama: Pembelajaran Berkesadaran, Pembelajaran Bermakna, dan Pembelajaran Menggembirakan. Pilar-pilar ini menjadi dasar untuk menciptakan pembelajaran yang mendalam dan relevan. Untuk penjelasan lebih rinci, baca artikel kami di Penjelasan Lengkap 3 Pilar Deep Learning.

1. Pembelajaran Berkesadaran (Mindful Learning)

Pembelajaran Berkesadaran mendorong peserta didik untuk fokus pada proses belajar mereka. Dalam Seni Budaya, peserta didik diajak untuk memperhatikan proses penciptaan seni, merefleksikan makna karya, dan menghubungkan seni dengan pengalaman pribadi. Misalnya, saat membuat karya seni rupa, mereka diminta memikirkan inspirasi dan proses kreatif mereka.

2. Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning)

Pembelajaran Bermakna mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Pendidik dapat memberikan tugas seperti menganalisis makna budaya dalam musik tradisional atau menciptakan tarian yang terinspirasi dari cerita lokal untuk membantu peserta didik memahami pentingnya seni budaya. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih relevan dan bermanfaat.

3. Pembelajaran Menggembirakan (Joyful Learning)

Pembelajaran Menggembirakan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dalam kelas Seni Budaya, pendidik dapat menggunakan kuis tentang sejarah seni, membuat karya seni kolaboratif, atau mengadakan pementasan tari dan teater untuk meningkatkan semangat belajar. Contohnya, peserta didik dapat membuat pameran seni rupa atau mengikuti kuis tentang aliran musik.

Model dan Strategi Pembelajaran untuk Deep Learning

Untuk mendukung pendekatan Deep Learning dalam Seni Budaya, pendidik dapat menggunakan beberapa model dan strategi berikut:

  • Pembelajaran Berbasis Proyek: Peserta didik mengerjakan proyek seperti membuat karya seni rupa atau mengadakan pementasan teater untuk mengembangkan kerja sama dan kreativitas.
  • Pembelajaran Berbasis Inkuiri: Peserta didik mengeksplorasi konsep seni melalui pertanyaan, seperti bagaimana seni tradisional mencerminkan identitas budaya.
  • Pembelajaran Kolaboratif: Kegiatan kelompok seperti latihan tari atau ansambel musik mendorong kerja sama.
  • Pembelajaran Flipped Classroom: Peserta didik mempelajari materi seni di rumah melalui video atau bacaan, lalu menggunakan waktu kelas untuk diskusi atau praktik seni.
  • Pembelajaran Berbasis Masalah: Peserta didik menyelesaikan masalah seperti merancang solusi untuk melestarikan seni tradisional, meningkatkan pemahaman dan kreativitas.

Komponen Perangkat Ajar Deep Learning Seni Budaya

Perangkat ajar Deep Learning untuk Seni Budaya Kelas 12 mencakup komponen-komponen penting untuk mendukung pembelajaran yang mendalam, interaktif, dan sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Setiap komponen memiliki peran khusus untuk membantu pendidik merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik serta seni budaya.

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran (CP) menetapkan kemampuan utama yang harus dicapai peserta didik pada akhir pembelajaran Seni Budaya Kelas 12. CP mencakup pemahaman konsep seni musik, rupa, tari, dan teater, serta kemampuan menerapkannya dalam kehidupan nyata. Misalnya, peserta didik diharapkan dapat menganalisis karya seni atau menciptakan pementasan sesuai konteks budaya.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merinci langkah-langkah untuk mencapai Capaian Pembelajaran. ATP memetakan tujuan pembelajaran untuk setiap topik, seperti memahami elemen seni rupa, menganalisis musik tradisional, atau mempraktikkan koreografi tari. ATP membantu pendidik menyusun pembelajaran yang teratur, misalnya dengan tujuan seperti "Peserta didik dapat menganalisis makna karya seni rupa" atau "Peserta didik dapat menciptakan komposisi musik sederhana."

Modul Ajar Deep Learning

Modul Ajar Deep Learning berisi panduan untuk kegiatan pembelajaran interaktif, seperti analisis karya seni, latihan tari, atau pementasan teater. Modul ini dilengkapi dengan langkah-langkah pelaksanaan, sumber belajar (seperti gambar karya seni, video tari, atau partitur musik), dan penilaian untuk memastikan pemahaman mendalam. Modul ini fleksibel, sehingga pendidik dapat menyesuaikan kegiatan dengan kebutuhan lokal atau minat peserta didik.

Program Semester (Prosem)

Program Semester (Prosem) mengatur pembagian materi Seni Budaya selama satu semester, mencakup topik seperti seni musik, seni rupa, seni tari, dan seni teater. Prosem memastikan semua topik tersampaikan dengan baik, dengan jadwal untuk kegiatan Deep Learning seperti pameran seni atau latihan pementasan.

Program Tahunan (Prota)

Program Tahunan (Prota) memberikan rencana pembelajaran Seni Budaya untuk satu tahun ajaran. Prota mencakup waktu untuk topik utama, seperti seni tradisional, seni kontemporer, atau aplikasi seni dalam budaya, memastikan semua Capaian Pembelajaran tercakup dengan ruang untuk proyek atau refleksi.

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) menetapkan indikator untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, mencakup aspek pengetahuan (misalnya, memahami elemen seni), sikap (misalnya, menghargai keragaman budaya), dan keterampilan (misalnya, menciptakan karya seni). KKTP membantu pendidik menilai kemajuan peserta didik secara objektif dan memberikan umpan balik yang membantu.

Materi Power Point

Materi Power Point berisi presentasi visual untuk mendukung pembelajaran Seni Budaya, seperti slide tentang sejarah seni rupa, analisis musik tradisional, atau teknik tari. Materi ini dirancang untuk membantu pendidik menjelaskan konsep dengan cara yang menarik, menggunakan gambar karya seni, video, atau contoh pementasan.

Buku Bahan Ajar

Buku Bahan Ajar berisi materi utama dan kegiatan pendukung, seperti analisis karya seni, latihan mencipta musik, atau tugas koreografi tari. Buku ini mendukung Deep Learning dengan kegiatan seperti diskusi kelompok tentang makna budaya atau pembuatan karya seni. Buku ini juga menyediakan panduan untuk pendidik dalam mengelola pembelajaran interaktif.

Unduh Perangkat Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 12

UNDUH PERANGKAT AJAR LENGKAP DAN BONUS SECARA GRATIS

Semua komponen perangkat ajar Seni Budaya Kelas 12 berbasis Deep Learning tersedia dalam format Microsoft Word (DOCX) dan PowerPoint yang dapat diedit, lengkap dengan BONUS tambahan. Akses dokumen lengkap untuk mendukung pembelajaran yang interaktif dan bermakna melalui folder Google Drive berikut:

Akses Folder Google Drive

Dokumen yang tersedia meliputi:

  • Capaian Pembelajaran (CP)
  • Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
  • Modul Ajar Deep Learning
  • Program Semester (Prosem)
  • Program Tahunan (Prota)
  • Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
  • Materi Power Point
  • Buku Bahan Ajar

UNDUH JUGA PERANGKAT AJAR DEEP LEARNING KELAS 12 MATA PELAJARAN LAINNYA:

No Mata Pelajaran Link Download
1 Bahasa Indonesia Unduh
2 Pendidikan Pancasila Unduh
3 Bahasa Inggris Unduh
4 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Unduh
5 Matematika Unduh
6 Matematika Tingkat Lanjut Unduh
7 Informatika Unduh
8 PJOK Unduh
9 IPS (Ekonomi) Unduh
10 IPS (Geografi) Unduh
11 IPS (Sejarah) Unduh
12 IPS (Sosiologi) Unduh
13 IPA (Biologi) Unduh
14 IPA (Fisika) Unduh
15 IPA (Kimia) Unduh
16 Seni Budaya Unduh
17 Pendidikan Agama Islam (PAI) Unduh

UNDUH JUGA PERANGKAT AJAR DEEP LEARNING KELAS 10 BERIKUT INI:

No Mata Pelajaran Tautan Unduhan
1 Pendidikan Pancasila Unduh
2 Bahasa Indonesia Unduh
3 Matematika Unduh
4 Informatika Unduh
5 PJOK Unduh
6 Bahasa Inggris Unduh
7 IPS (Ekonomi) Unduh
8 IPS (Geografi) Unduh
9 IPS (Sejarah) Unduh
10 IPS (Sosiologi) Unduh
11 IPA (Biologi) Unduh
12 IPA (Fisika) Unduh
13 IPA (Kimia) Unduh
14 Seni Budaya Unduh
15 Prakarya Unduh
16 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Unduh

Prosedur Mengunduh dan Mengedit Perangkat Ajar

Untuk mengunduh perangkat ajar, akses tautan Google Drive di atas, pilih dokumen yang diinginkan, dan unduh dalam format .docx, .pptx, atau format lain yang tersedia. Gunakan perangkat lunak seperti Microsoft Word atau PowerPoint untuk mengedit dokumen sesuai kebutuhan sekolah atau peserta didik, seperti menyesuaikan isi dengan konteks lokal atau menambahkan kegiatan belajar.

Keunggulan Perangkat Ajar Deep Learning

Perangkat ajar ini memiliki beberapa keunggulan:

  • Fleksibel dan Dapat Diedit: Format Word (DOCX) dan PowerPoint memungkinkan penyesuaian mudah sesuai kebutuhan sekolah.
  • Sesuai Kurikulum Merdeka: Selaras dengan Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila.
  • Interaktif: Menggunakan pendekatan Deep Learning untuk pembelajaran yang aktif dan mendalam.

Panduan untuk Pendidik Seni Budaya

Untuk memaksimalkan pendekatan Deep Learning, pendidik disarankan memberikan tugas yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, seperti menganalisis makna budaya dalam karya seni atau menciptakan tarian yang terinspirasi dari tradisi lokal. Adakan diskusi terbuka tentang keragaman seni budaya dan ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan kegiatan seperti pameran seni atau latihan pementasan. Refleksi setelah pembelajaran membantu peserta didik memahami makna dari materi yang dipelajari.

Penutup

Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu pendidik menyusun pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan pendekatan Deep Learning. Dokumen yang dapat diedit, termasuk Materi Power Point, memberikan kemudahan dalam menyesuaikan materi dengan kebutuhan peserta didik. Pendekatan interaktif ini akan membuat pembelajaran Seni Budaya lebih menarik dan bermakna.

Ruang Belajar Channel
Ruang Belajar Channel Education Content Creator

Posting Komentar untuk "Unduh Perangkat Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 12 Kurikulum Merdeka Gratis"