Download Perangkat Ajar Deep Learning Informatika Kelas 12 Kurikulum Merdeka

Ilustrasi perangkat ajar Deep Learning Informatika Kelas 12 dengan konsep pemrograman, analisis data, dan keamanan siber

Pendidikan di Indonesia terus berkembang seiring hadirnya Kurikulum Merdeka, yang menawarkan pendekatan pembelajaran inovatif untuk mencetak generasi yang kritis, kreatif, dan berwawasan global. Salah satu pendekatan yang menjadi sorotan adalah Deep Learning, yang dirancang untuk memperdalam pemahaman siswa melalui pembelajaran aktif, bermakna, dan menyenangkan. Bagi guru Informatika Kelas 12, kini tersedia perangkat ajar lengkap berbasis Deep Learning yang siap membantu Anda mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan efektif. Artikel ini menyediakan panduan lengkap serta tautan unduhan ke folder Google Drive untuk Perangkat Ajar Deep Learning Informatika Kelas 12, yang mencakup Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar Deep Learning, Program Semester (Prosem), Program Tahunan (Prota), Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP), dan Buku Bahan Ajar.

Mengapa Perangkat Ajar Deep Learning Informatika Penting?

Perangkat ajar Deep Learning untuk Informatika Kelas 12 dirancang untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang berfokus pada pembelajaran mendalam. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk menguasai konsep informatika seperti pemrograman, analisis data, keamanan siber, dan berpikir komputasi, sambil mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan penerapan teknologi dalam kehidupan nyata. Dengan perangkat ajar ini, guru dapat merancang pembelajaran yang interaktif, kontekstual, dan mendukung pengembangan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Untuk memahami lebih lanjut tentang Kurikulum Merdeka dan pendekatan Deep Learning, Anda dapat membaca artikel kami di Mengenal Lebih Dalam Kurikulum Deep Learning.

Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka

Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan pemahaman mendalam melalui keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, pendekatan ini selaras dengan visi untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila, yaitu siswa yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, dan bernalar kritis. Dalam mata pelajaran Informatika, Deep Learning diterapkan melalui aktivitas seperti membuat program sederhana, menganalisis data, dan menjelajahi konsep keamanan siber melalui pendekatan berbasis proyek. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan informatika sekaligus memahami relevansinya dalam dunia nyata.

Misalnya, siswa dapat membuat program sederhana untuk menghitung rata-rata nilai kelas, mengurutkan data penjualan toko menggunakan spreadsheet, atau membuat poster tentang cara melindungi akun daring dari ancaman siber. Pendekatan ini mendorong siswa untuk menghubungkan pembelajaran informatika dengan kehidupan sehari-hari, menjadikan pembelajaran lebih relevan dan bermakna.

8 Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran Mendalam

Profil lulusan Deep Learning di Indonesia berfokus pada pengembangan kompetensi holistik yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Berikut adalah 8 dimensi utama yang menjadi target pembelajaran mendalam dalam Informatika:

  • Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Siswa memahami nilai-nilai etika melalui penerapan informatika, seperti etika dalam penggunaan data.
  • Berkebinekaan Global: Siswa menghargai keragaman melalui proyek informatika yang mengintegrasikan data dari berbagai konteks global.
  • Gotong Royong: Pembelajaran kolaboratif seperti proyek pemrograman kelompok mendorong kerja sama.
  • Mandiri: Siswa dilatih untuk menyelesaikan tugas informatika secara mandiri, seperti membuat aplikasi sederhana.
  • Bernalar Kritis: Siswa menganalisis masalah informatika, mengevaluasi solusi, dan menyusun argumen berdasarkan logika komputasi.
  • Kreatif: Siswa menghasilkan karya inovatif, seperti aplikasi sederhana atau visualisasi data.
  • Berpikir Kompleks: Siswa menghubungkan konsep informatika dengan isu dunia nyata untuk pemahaman yang lebih luas.
  • Komunikasi Efektif: Siswa menyampaikan solusi informatika secara jelas melalui presentasi atau dokumentasi proyek.

Tiga Pilar Pendekatan Deep Learning

Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Ketiga pilar ini menjadi fondasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang ketiga pilar ini, Anda dapat membaca artikel kami di Penjelasan Lengkap 3 Pilar Deep Learning.

1. Mindful Learning (Pembelajaran Berkesadaran)

Mindful Learning menekankan kesadaran penuh siswa terhadap proses belajar mereka. Dalam Informatika, siswa diajak untuk fokus pada proses pembuatan program, merefleksikan langkah-langkah mereka, dan menghubungkan konsep informatika dengan pengalaman pribadi. Misalnya, saat membuat program sederhana, siswa diminta untuk memikirkan bagaimana mereka memecahkan masalah dan apa yang mereka pelajari dari proses tersebut.

2. Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna)

Pembelajaran Bermakna menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Guru dapat menggunakan tugas informatika yang relevan, seperti membuat program untuk menghitung pengeluaran harian atau menganalisis data cuaca, untuk membantu siswa memahami pentingnya informatika dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih relevan dan bermakna.

3. Joyful Learning (Pembelajaran yang Menggembirakan)

Joyful Learning menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dalam kelas Informatika, guru dapat menggunakan metode seperti permainan coding, kuis tentang keamanan siber, atau membuat infografis tentang data untuk meningkatkan antusiasme siswa. Misalnya, siswa dapat membuat game sederhana atau presentasi tentang cara melindungi data pribadi.

Model dan Strategi Pembelajaran untuk Deep Learning

Untuk mendukung pendekatan Deep Learning dalam Informatika, guru dapat menerapkan beberapa model dan strategi berikut:

  • Project-Based Learning (PBL): Siswa mengerjakan proyek sederhana seperti membuat kalkulator sederhana atau mengurutkan data penjualan, mengembangkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas.
  • Inquiry-Based Learning: Siswa mengeksplorasi konsep informatika melalui pertanyaan sederhana, seperti bagaimana algoritma digunakan dalam aplikasi sehari-hari.
  • Collaborative Learning: Diskusi kelompok atau kerja tim dalam membuat program sederhana mendorong kolaborasi.
  • Flipped Classroom: Siswa mempelajari konsep informatika di rumah melalui video atau bahan bacaan, lalu menggunakan waktu kelas untuk latihan coding atau diskusi.
  • Problem-Based Learning: Siswa menyelesaikan masalah sederhana, seperti membuat program untuk menghitung diskon, untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas.

Komponen Perangkat Ajar Deep Learning Informatika

Perangkat ajar Deep Learning untuk Informatika Kelas 12 mencakup komponen-komponen penting yang dirancang untuk mendukung pembelajaran yang mendalam, interaktif, dan selaras dengan Kurikulum Merdeka. Setiap komponen memiliki peran spesifik dalam membantu guru merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif serta relevan dengan kebutuhan siswa dan dunia teknologi.

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran (CP) mendefinisikan kompetensi inti yang harus dicapai siswa di akhir pembelajaran Informatika Kelas 12. CP mencakup kemampuan siswa untuk menguasai konsep informatika seperti pemrograman, analisis data, dan keamanan siber, serta menerapkannya dalam konteks nyata. Misalnya, siswa diharapkan mampu membuat program sederhana untuk menghitung rata-rata atau memahami cara melindungi data pribadi, selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merinci langkah-langkah bertahap untuk mencapai Capaian Pembelajaran. ATP memetakan tujuan pembelajaran spesifik untuk setiap unit, seperti membuat algoritma sederhana, menganalisis data menggunakan spreadsheet, atau memahami dasar-dasar keamanan siber. ATP membantu guru menyusun pembelajaran yang terstruktur, misalnya dengan tujuan seperti "Siswa mampu membuat program untuk menghitung total belanja" atau "Siswa dapat membuat grafik dari data sederhana."

Modul Ajar Deep Learning

Modul Ajar Deep Learning berisi panduan praktis untuk aktivitas pembelajaran interaktif, seperti membuat program untuk menghitung pengeluaran, mengurutkan data penjualan, atau membuat infografis tentang keamanan siber. Modul ini dilengkapi dengan langkah-langkah pelaksanaan, sumber belajar (contoh kode, data nyata, atau alat bantu visual), dan penilaian formatif untuk memastikan siswa mencapai pemahaman mendalam. Modul ini fleksibel, memungkinkan guru menyesuaikan aktivitas dengan konteks lokal atau minat siswa.

Program Semester (Prosem)

Program Semester (Prosem) mengatur distribusi materi Informatika selama satu semester, mencakup topik seperti pemrograman, analisis data, dan keamanan siber. Prosem memastikan semua topik terjangkau secara sistematis, dengan jadwal untuk aktivitas Deep Learning seperti membuat aplikasi sederhana atau menganalisis data.

Program Tahunan (Prota)

Program Tahunan (Prota) memberikan gambaran menyeluruh tentang rencana pembelajaran Informatika selama satu tahun ajaran. Prota mencakup alokasi waktu untuk tema besar, seperti pengembangan algoritma, pengolahan data, atau keamanan siber, memastikan semua Capaian Pembelajaran tercakup dengan ruang untuk proyek sederhana atau refleksi mendalam.

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) menetapkan indikator penilaian untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, mencakup aspek kognitif (misalnya, kemampuan membuat program), afektif (misalnya, sikap etis dalam penggunaan data), dan psikomotor (misalnya, keterampilan membuat visualisasi data). KKTP membantu guru mengevaluasi kemajuan siswa secara objektif dan memberikan umpan balik yang mendukung perkembangan mereka.

Buku Bahan Ajar

Buku Bahan Ajar berisi materi inti dan aktivitas pendukung, seperti contoh kode pemrograman, latihan analisis data menggunakan spreadsheet, atau tugas tentang keamanan siber. Buku ini dirancang untuk mendukung Deep Learning dengan aktivitas seperti pembuatan aplikasi sederhana, diskusi kelompok tentang etika digital, atau pembuatan infografis. Buku ini juga dilengkapi panduan untuk guru dalam memfasilitasi pembelajaran interaktif.

Unduh Perangkat Ajar Deep Learning Informatika Kelas 12

UNDUH SEKARANG PERANGKAT AJAR LENGKAP!

Semua komponen perangkat ajar Informatika Kelas 12 berbasis Deep Learning tersedia dalam format Word (DOCX) yang dapat diedit. Dapatkan dokumen lengkap untuk mendukung pembelajaran interaktif dan bermakna melalui folder Google Drive berikut:

Akses Folder Google Drive Sekarang!

Dokumen yang tersedia meliputi:

  • Capaian Pembelajaran (CP)
  • Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
  • Modul Ajar Deep Learning
  • Program Semester (Prosem)
  • Program Tahunan (Prota)
  • Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
  • Buku Bahan Ajar

DOWNLOAD JUGA PERANGKAT AJAR KELAS 10 BERIKUT INI:

No Mata Pelajaran Link Download
1 Pendidikan Pancasila Unduh
2 Bahasa Indonesia Unduh
3 Matematika Unduh
4 Informatika Unduh
5 PJOK Unduh
6 Bahasa Inggris Unduh
7 IPS (Ekonomi) Und警方 8 IPS (Geografi) Unduh
9 IPS (Sejarah) Unduh
10 IPS (Sosiologi) Unduh
11 IPA (Biologi) Unduh
12 IPA (Fisika) Unduh
13 IPA (Kimia) Unduh
14 Seni Budaya Unduh
15 Prakarya Unduh
16 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Unduh

Cara Mengunduh dan Mengedit Perangkat Ajar

Untuk mengunduh, klik tautan Google Drive di atas, pilih dokumen yang diinginkan, dan unduh dalam format .docx. Gunakan aplikasi seperti Microsoft Word untuk mengedit dokumen sesuai kebutuhan sekolah atau siswa, seperti menyesuaikan konteks lokal atau menambahkan aktivitas tambahan.

Keunggulan Perangkat Ajar Deep Learning

Perangkat ajar ini memiliki beberapa keunggulan:

  • Editable: Format Word (DOCX) memungkinkan penyesuaian mudah sesuai kebutuhan sekolah.
  • Sesuai Kurikulum Merdeka: Selaras dengan CP dan Profil Pelajar Pancasila.
  • Interaktif: Menggunakan pendekatan Deep Learning untuk pembelajaran aktif.
  • Lengkap: Mencakup semua komponen yang dibutuhkan guru untuk satu tahun ajaran.

Tips untuk Guru Informatika

Untuk memaksimalkan pendekatan Deep Learning, gunakan tugas informatika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti membuat program untuk menghitung pengeluaran atau menganalisis data sederhana. Fasilitasi diskusi terbuka, seperti membahas cara membuat kode yang efisien, dan ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan aktivitas seperti kuis coding atau pembuatan infografis. Refleksi setelah pembelajaran membantu siswa memahami makna dari konsep informatika yang dipelajari.

Penutup

Dengan perangkat ajar ini, guru dapat lebih mudah merancang pembelajaran yang selaras dengan Kurikulum Merdeka dan pendekatan Deep Learning. Dokumen yang dapat diedit memungkinkan fleksibilitas dalam menyesuaikan materi dengan kebutuhan siswa, sementara pendekatan interaktif akan membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna. Unduh sekarang dan mulailah transformasi pembelajaran Informatika di kelas Anda!

Ruang Belajar Channel
Ruang Belajar Channel Education Content Creator

Posting Komentar untuk "Download Perangkat Ajar Deep Learning Informatika Kelas 12 Kurikulum Merdeka"