Download Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Geografi) Kelas 12 Kurikulum Merdeka

Pendidikan di Indonesia terus berkembang seiring hadirnya Kurikulum Merdeka, yang menawarkan pendekatan pembelajaran inovatif untuk mencetak generasi yang kritis, kreatif, dan berwawasan global. Salah satu pendekatan yang menjadi sorotan adalah Deep Learning, yang dirancang untuk memperdalam pemahaman siswa melalui pembelajaran aktif, bermakna, dan menyenangkan. Bagi guru IPS (Geografi) Kelas 12, kini tersedia perangkat ajar lengkap berbasis Deep Learning yang siap membantu Anda mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan efektif. Artikel ini menyediakan panduan lengkap serta tautan unduhan ke folder Google Drive untuk Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Geografi) Kelas 12, yang mencakup Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar Deep Learning, Program Semester (Prosem), Program Tahunan (Prota), Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP), Materi Power Point, dan Buku Bahan Ajar.

Modul ajar deep learning IPS Geografi kelas 12 kurikulum merdeka

Mengapa Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Geografi) Penting?

Perangkat ajar Deep Learning untuk IPS (Geografi) Kelas 12 dirancang untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang berfokus pada pembelajaran mendalam. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk menguasai konsep geografi seperti geografi fisik, geografi manusia, dan analisis geospasial, sambil mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan penerapan geografi dalam konteks nyata. Dengan perangkat ajar ini, guru dapat merancang pembelajaran yang interaktif, kontekstual, dan mendukung pengembangan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Untuk memahami lebih lanjut tentang Kurikulum Merdeka dan pendekatan Deep Learning, Anda dapat membaca artikel kami di Mengenal Lebih Dalam Kurikulum Deep Learning.

Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka

Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan pemahaman mendalam melalui keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, pendekatan ini selaras dengan visi untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila, yaitu siswa yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, dan bernalar kritis. Dalam mata pelajaran IPS (Geografi), Deep Learning diterapkan melalui aktivitas seperti analisis peta, studi lingkungan, dan eksplorasi isu geografi melalui proyek sederhana. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan geografi sekaligus memahami relevansinya dalam dunia nyata.

Misalnya, siswa dapat membuat peta sederhana untuk menganalisis distribusi sumber daya lokal, mengamati pola cuaca di daerah mereka, atau merancang solusi untuk masalah lingkungan seperti banjir. Pendekatan ini mendorong siswa untuk menghubungkan pembelajaran geografi dengan kehidupan sehari-hari, menjadikan pembelajaran lebih relevan dan bermakna.

8 Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran Mendalam

Profil lulusan Deep Learning di Indonesia berfokus pada pengembangan kompetensi holistik yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Berikut adalah 8 dimensi utama yang menjadi target pembelajaran mendalam dalam IPS (Geografi):

  • Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Siswa memahami nilai-nilai etika melalui penerapan geografi, seperti pelestarian lingkungan.
  • Berkebinekaan Global: Siswa menghargai keragaman melalui proyek geografi yang mengintegrasikan data dari berbagai wilayah dunia.
  • Gotong Royong: Pembelajaran kolaboratif seperti analisis peta kelompok mendorong kerja sama.
  • Mandiri: Siswa dilatih untuk melakukan analisis geografi secara mandiri, seperti membuat peta tematik.
  • Bernalar Kritis: Siswa menganalisis masalah geografi, mengevaluasi solusi, dan menyusun argumen berdasarkan data geospasial.
  • Kreatif: Siswa menghasilkan karya inovatif, seperti membuat infografis tentang isu lingkungan.
  • Berpikir Kompleks: Siswa menghubungkan konsep geografi dengan isu dunia nyata, seperti perubahan iklim atau urbanisasi.
  • Komunikasi Efektif: Siswa menyampaikan analisis geografi secara jelas melalui presentasi atau laporan.

Tiga Pilar Pendekatan Deep Learning

Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Ketiga pilar ini menjadi fondasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang ketiga pilar ini, Anda dapat membaca artikel kami di Penjelasan Lengkap 3 Pilar Deep Learning.

1. Mindful Learning (Pembelajaran Berkesadaran)

Mindful Learning menekankan kesadaran penuh siswa terhadap proses belajar mereka. Dalam IPS (Geografi), siswa diajak untuk fokus pada proses analisis geografi, merefleksikan langkah-langkah mereka, dan menghubungkan konsep geografi dengan pengalaman pribadi. Misalnya, saat membuat peta tematik, siswa diminta untuk memikirkan bagaimana mereka memilih data dan apa yang mereka pelajari dari proses tersebut.

2. Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna)

Pembelajaran Bermakna menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Guru dapat menggunakan tugas geografi yang relevan, seperti menganalisis dampak banjir di daerah lokal atau membuat peta distribusi sumber daya, untuk membantu siswa memahami pentingnya geografi dalam pengambilan keputusan. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih relevan dan bermakna.

3. Joyful Learning (Pembelajaran yang Menggembirakan)

Joyful Learning menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dalam kelas IPS (Geografi), guru dapat menggunakan metode seperti kuis geografi, pembuatan peta kreatif, atau diskusi tentang isu lingkungan untuk meningkatkan antusiasme siswa. Misalnya, siswa dapat membuat infografis tentang perubahan iklim atau bermain kuis tentang ibu kota negara.

Model dan Strategi Pembelajaran untuk Deep Learning

Untuk mendukung pendekatan Deep Learning dalam IPS (Geografi), guru dapat menerapkan beberapa model dan strategi berikut:

  • Project-Based Learning (PBL): Siswa mengerjakan proyek sederhana seperti membuat peta tematik atau analisis dampak lingkungan, mengembangkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas.
  • Inquiry-Based Learning: Siswa mengeksplorasi konsep geografi melalui pertanyaan sederhana, seperti bagaimana pola cuaca memengaruhi pertanian.
  • Collaborative Learning: Diskusi kelompok atau kerja tim dalam analisis peta mendorong kolaborasi.
  • Flipped Classroom: Siswa mempelajari teori geografi di rumah melalui video atau bahan bacaan, lalu menggunakan waktu kelas untuk diskusi atau pembuatan peta.
  • Problem-Based Learning: Siswa menyelesaikan masalah sederhana, seperti merancang solusi untuk banjir lokal, untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas.

Komponen Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Geografi)

Perangkat ajar Deep Learning untuk IPS (Geografi) Kelas 12 mencakup komponen-komponen penting yang dirancang untuk mendukung pembelajaran yang mendalam, interaktif, dan selaras dengan Kurikulum Merdeka. Setiap komponen memiliki peran spesifik dalam membantu guru merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif serta relevan dengan kebutuhan siswa dan dunia geografi.

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran (CP) mendefinisikan kompetensi inti yang harus dicapai siswa di akhir pembelajaran IPS (Geografi) Kelas 12. CP mencakup kemampuan siswa untuk menguasai konsep geografi seperti geografi fisik, geografi manusia, dan analisis geospasial, serta menerapkannya dalam konteks nyata. Misalnya, siswa diharapkan mampu membuat peta tematik sederhana atau menganalisis dampak perubahan iklim, selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merinci langkah-langkah bertahap untuk mencapai Capaian Pembelajaran. ATP memetakan tujuan pembelajaran spesifik untuk setiap unit, seperti memahami konsep peta, menganalisis distribusi sumber daya, atau mempelajari isu lingkungan. ATP membantu guru menyusun pembelajaran yang terstruktur, misalnya dengan tujuan seperti "Siswa mampu membuat peta distribusi sumber daya" atau "Siswa dapat menganalisis pola cuaca lokal."

Modul Ajar Deep Learning

Modul Ajar Deep Learning berisi panduan praktis untuk aktivitas pembelajaran interaktif, seperti membuat peta tematik, menganalisis dampak banjir, atau merancang solusi untuk pelestarian lingkungan. Modul ini dilengkapi dengan langkah-langkah pelaksanaan, sumber belajar (contoh peta, data lingkungan, atau alat bantu visual), dan penilaian formatif untuk memastikan siswa mencapai pemahaman mendalam. Modul ini fleksibel, memungkinkan guru menyesuaikan aktivitas dengan konteks lokal atau minat siswa.

Program Semester (Prosem)

Program Semester (Prosem) mengatur distribusi materi IPS (Geografi) selama satu semester, mencakup topik seperti geografi fisik, geografi manusia, dan analisis geospasial. Prosem memastikan semua topik terjangkau secara sistematis, dengan jadwal untuk aktivitas Deep Learning seperti pembuatan peta atau analisis lingkungan.

Program Tahunan (Prota)

Program Tahunan (Prota) memberikan gambaran menyeluruh tentang rencana pembelajaran IPS (Geografi) selama satu tahun ajaran. Prota mencakup alokasi waktu untuk tema besar, seperti peta dan pemetaan, dinamika lingkungan, atau isu global seperti perubahan iklim, memastikan semua Capaian Pembelajaran tercakup dengan ruang untuk proyek sederhana atau refleksi mendalam.

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) menetapkan indikator penilaian untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, mencakup aspek kognitif (misalnya, pemahaman tentang konsep peta), afektif (misalnya, sikap peduli terhadap lingkungan), dan psikomotor (misalnya, keterampilan membuat peta tematik). KKTP membantu guru mengevaluasi kemajuan siswa secara objektif dan memberikan umpan balik yang mendukung perkembangan mereka.

Materi Power Point

Materi Power Point berisi presentasi visual yang mendukung pembelajaran IPS (Geografi), seperti slide tentang konsep peta, dinamika lingkungan, atau analisis geospasial. Materi ini dirancang untuk memudahkan guru menjelaskan konsep secara interaktif dan menarik, dengan peta, diagram, atau contoh kasus sederhana seperti distribusi sumber daya di daerah lokal.

Buku Bahan Ajar

Buku Bahan Ajar berisi materi inti dan aktivitas pendukung, seperti contoh analisis peta, latihan mengamati pola cuaca, atau tugas tentang pelestarian lingkungan. Buku ini dirancang untuk mendukung Deep Learning dengan aktivitas seperti diskusi kelompok tentang isu lingkungan, pembuatan infografis geografi, atau analisis data geospasial. Buku ini juga dilengkapi panduan untuk guru dalam memfasilitasi pembelajaran interaktif.

Unduh Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Geografi) Kelas 12

UNDUH SEKARANG PERANGKAT AJAR LENGKAP!

Semua komponen perangkat ajar IPS (Geografi) Kelas 12 berbasis Deep Learning tersedia dalam format Word (DOCX) dan PowerPoint yang dapat diedit. Dapatkan dokumen lengkap untuk mendukung pembelajaran interaktif dan bermakna melalui folder Google Drive berikut:

Akses Folder Google Drive Sekarang!

Dokumen yang tersedia meliputi:

  • Capaian Pembelajaran (CP)
  • Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
  • Modul Ajar Deep Learning
  • Program Semester (Prosem)
  • Program Tahunan (Prota)
  • Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
  • Materi Power Point
  • Buku Bahan Ajar

DOWNLOAD JUGA PERANGKAT AJAR DEEP LEARNING KELAS 12 MATA PELAJARAN LAINNYA:

No Mata Pelajaran Link Download
1 Bahasa Indonesia Unduh
2 Pendidikan Pancasila Unduh
3 Bahasa Inggris Unduh
4 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Unduh
5 Matematika Unduh
6 Matematika Tingkat Lanjut Unduh
7 Informatika Unduh
8 PJOK Unduh
9 IPS (Ekonomi) Unduh
10 IPS (Geografi) Unduh
11 IPS (Sejarah) Unduh
12 IPS (Sosiologi) Unduh
13 IPA (Biologi) Unduh
14 IPA (Fisika) Unduh
15 IPA (Kimia) Unduh
16 Seni Budaya Unduh
17 Pendidikan Agama Islam (PAI) Unduh

DOWNLOAD JUGA PERANGKAT AJAR DEEP LEARNING KELAS 10 BERIKUT INI:

No Mata Pelajaran Link Download
1 Pendidikan Pancasila Unduh
2 Bahasa Indonesia Unduh
3 Matematika Unduh
4 Informatika Unduh
5 PJOK Unduh
6 Bahasa Inggris Unduh
7 IPS (Ekonomi) Unduh
8 IPS (Geografi) Unduh
9 IPS (Sejarah) Unduh
10 IPS (Sosiologi) Unduh
11 IPA (Biologi) Unduh
12 IPA (Fisika) Unduh
13 IPA (Kimia) Unduh
14 Seni Budaya Unduh
15 Prakarya Unduh
16 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Unduh

Cara Mengunduh dan Mengedit Perangkat Ajar

Untuk mengunduh, klik tautan Google Drive di atas, pilih dokumen yang diinginkan, dan unduh dalam format .docx atau format lain yang tersedia. Gunakan aplikasi seperti Microsoft Word atau PowerPoint untuk mengedit dokumen sesuai kebutuhan sekolah atau siswa, seperti menyesuaikan konteks lokal atau menambahkan aktivitas tambahan.

Keunggulan Perangkat Ajar Deep Learning

Perangkat ajar ini memiliki beberapa keunggulan:

  • Editable: Format Word (DOCX) dan PowerPoint memungkinkan penyesuaian mudah sesuai kebutuhan sekolah.
  • Sesuai Kurikulum Merdeka: Selaras dengan CP dan Profil Pelajar Pancasila.
  • Interaktif: Menggunakan pendekatan Deep Learning untuk pembelajaran aktif.
  • Lengkap: Mencakup semua komponen yang dibutuhkan guru untuk satu tahun ajaran.

Tips untuk Guru IPS (Geografi)

Untuk memaksimalkan pendekatan Deep Learning, gunakan tugas geografi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti membuat peta lokal atau menganalisis dampak lingkungan. Fasilitasi diskusi terbuka, seperti membahas solusi untuk masalah banjir, dan ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan aktivitas seperti kuis geografi atau pembuatan infografis. Refleksi setelah pembelajaran membantu siswa memahami makna dari konsep geografi yang dipelajari.

Penutup

Dengan perangkat ajar ini, guru dapat lebih mudah merancang pembelajaran yang selaras dengan Kurikulum Merdeka dan pendekatan Deep Learning. Dokumen yang dapat diedit, termasuk Materi Power Point, memungkinkan fleksibilitas dalam menyesuaikan materi dengan kebutuhan siswa, sementara pendekatan interaktif akan membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna.

Ruang Belajar Channel
Ruang Belajar Channel Education Content Creator

Posting Komentar untuk "Download Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Geografi) Kelas 12 Kurikulum Merdeka"