Pendidikan di Indonesia terus berkembang seiring hadirnya Kurikulum Merdeka, yang menawarkan pendekatan pembelajaran inovatif untuk mencetak generasi yang kritis, kreatif, dan berwawasan global. Salah satu pendekatan yang menjadi sorotan adalah Deep Learning, yang dirancang untuk memperdalam pemahaman siswa melalui pembelajaran aktif, bermakna, dan menyenangkan. Bagi guru IPS (Sejarah) Kelas 12, kini tersedia perangkat ajar lengkap berbasis Deep Learning yang siap membantu Anda mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan efektif. Artikel ini menyediakan panduan lengkap serta tautan unduhan ke folder Google Drive untuk Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sejarah) Kelas 12, yang mencakup Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar Deep Learning, Program Semester (Prosem), Program Tahunan (Prota), Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP), Materi Power Point, dan Buku Bahan Ajar.
Daftar Isi
- Mengapa Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sejarah) Penting?
- Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka
- 8 Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran Mendalam
- Tiga Pilar Pendekatan Deep Learning
- Model dan Strategi Pembelajaran Deep Learning
- Komponen Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sejarah)
- Unduh Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sejarah) Kelas 12
- Cara Mengunduh dan Mengedit Perangkat Ajar
- Keunggulan Perangkat Ajar Deep Learning
- Tips untuk Guru IPS (Sejarah)
- Penutup
Mengapa Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sejarah) Penting?
Perangkat ajar Deep Learning untuk IPS (Sejarah) Kelas 12 dirancang untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang berfokus pada pembelajaran mendalam. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk menguasai konsep sejarah seperti peristiwa sejarah global, sejarah Indonesia, dan analisis historis, sambil mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan penerapan sejarah dalam konteks nyata. Dengan perangkat ajar ini, guru dapat merancang pembelajaran yang interaktif, kontekstual, dan mendukung pengembangan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Untuk memahami lebih lanjut tentang Kurikulum Merdeka dan pendekatan Deep Learning, Anda dapat membaca artikel kami di Mengenal Lebih Dalam Kurikulum Deep Learning.
Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka
Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan pemahaman mendalam melalui keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, pendekatan ini selaras dengan visi untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila, yaitu siswa yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, dan bernalar kritis. Dalam mata pelajaran IPS (Sejarah), Deep Learning diterapkan melalui aktivitas seperti analisis sumber sejarah, rekonstruksi peristiwa historis, dan eksplorasi isu sejarah melalui proyek sederhana. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan sejarah sekaligus memahami relevansinya dalam dunia nyata.
Misalnya, siswa dapat membuat garis waktu perjuangan kemerdekaan Indonesia, menganalisis dampak Perang Dunia II terhadap Indonesia, atau merancang presentasi tentang tokoh sejarah lokal. Pendekatan ini mendorong siswa untuk menghubungkan pembelajaran sejarah dengan kehidupan sehari-hari, menjadikan pembelajaran lebih relevan dan bermakna.
8 Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran Mendalam
Profil lulusan Deep Learning di Indonesia berfokus pada pengembangan kompetensi holistik yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Berikut adalah 8 dimensi utama yang menjadi target pembelajaran mendalam dalam IPS (Sejarah):
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Siswa memahami nilai-nilai etika melalui analisis peristiwa sejarah yang mencerminkan keadilan dan kemanusiaan.
- Berkebinekaan Global: Siswa menghargai keragaman melalui proyek sejarah yang mengintegrasikan peristiwa global dan lokal.
- Gotong Royong: Pembelajaran kolaboratif seperti diskusi kelompok tentang peristiwa sejarah mendorong kerja sama.
- Mandiri: Siswa dilatih untuk melakukan analisis sejarah secara mandiri, seperti membuat esai tentang perjuangan kemerdekaan.
- Bernalar Kritis: Siswa menganalisis sumber sejarah, mengevaluasi argumen, dan menyusun interpretasi berdasarkan fakta historis.
- Kreatif: Siswa menghasilkan karya inovatif, seperti membuat infografis tentang peristiwa sejarah.
- Berpikir Kompleks: Siswa menghubungkan konsep sejarah dengan isu dunia nyata, seperti dampak kolonialisme pada masyarakat modern.
- Komunikasi Efektif: Siswa menyampaikan analisis sejarah secara jelas melalui presentasi atau laporan.
Tiga Pilar Pendekatan Deep Learning
Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Ketiga pilar ini menjadi fondasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang ketiga pilar ini, Anda dapat membaca artikel kami di Penjelasan Lengkap 3 Pilar Deep Learning.
1. Mindful Learning (Pembelajaran Berkesadaran)
Mindful Learning menekankan kesadaran penuh siswa terhadap proses belajar mereka. Dalam IPS (Sejarah), siswa diajak untuk fokus pada proses analisis sejarah, merefleksikan langkah-langkah mereka, dan menghubungkan konsep sejarah dengan pengalaman pribadi. Misalnya, saat menganalisis sumber sejarah tentang Proklamasi Kemerdekaan, siswa diminta untuk memikirkan bagaimana mereka mengevaluasi keabsahan sumber dan apa yang mereka pelajari dari proses tersebut.
2. Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna)
Pembelajaran Bermakna menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Guru dapat menggunakan tugas sejarah yang relevan, seperti membuat garis waktu peristiwa lokal atau menganalisis dampak sejarah terhadap budaya setempat, untuk membantu siswa memahami pentingnya sejarah dalam membentuk identitas. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih relevan dan bermakna.
3. Joyful Learning (Pembelajaran yang Menggembirakan)
Joyful Learning menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dalam kelas IPS (Sejarah), guru dapat menggunakan metode seperti kuis sejarah, pembuatan poster tentang tokoh sejarah, atau diskusi tentang peristiwa bersejarah untuk meningkatkan antusiasme siswa. Misalnya, siswa dapat membuat presentasi kreatif tentang perjuangan kemerdekaan atau bermain kuis tentang sejarah dunia.
Model dan Strategi Pembelajaran untuk Deep Learning
Untuk mendukung pendekatan Deep Learning dalam IPS (Sejarah), guru dapat menerapkan beberapa model dan strategi berikut:
- Project-Based Learning (PBL): Siswa mengerjakan proyek sederhana seperti membuat garis waktu sejarah lokal atau analisis peristiwa global, mengembangkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas.
- Inquiry-Based Learning: Siswa mengeksplorasi konsep sejarah melalui pertanyaan sederhana, seperti bagaimana Perang Dunia II memengaruhi Indonesia.
- Collaborative Learning: Diskusi kelompok atau kerja tim dalam analisis sumber sejarah mendorong kolaborasi.
- Flipped Classroom: Siswa mempelajari teori sejarah di rumah melalui video atau bahan bacaan, lalu menggunakan waktu kelas untuk diskusi atau analisis sumber.
- Problem-Based Learning: Siswa menyelesaikan masalah sederhana, seperti mengevaluasi dampak kolonialisme pada masyarakat lokal, untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas.
Komponen Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sejarah)
Perangkat ajar Deep Learning untuk IPS (Sejarah) Kelas 12 mencakup komponen-komponen penting yang dirancang untuk mendukung pembelajaran yang mendalam, interaktif, dan selaras dengan Kurikulum Merdeka. Setiap komponen memiliki peran spesifik dalam membantu guru merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif serta relevan dengan kebutuhan siswa dan dunia sejarah.
Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) mendefinisikan kompetensi inti yang harus dicapai siswa di akhir pembelajaran IPS (Sejarah) Kelas 12. CP mencakup kemampuan siswa untuk menguasai konsep sejarah seperti peristiwa global, sejarah Indonesia, dan analisis historis, serta menerapkannya dalam konteks nyata. Misalnya, siswa diharapkan mampu membuat garis waktu perjuangan kemerdekaan atau menganalisis dampak Perang Dunia II, selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merinci langkah-langkah bertahap untuk mencapai Capaian Pembelajaran. ATP memetakan tujuan pembelajaran spesifik untuk setiap unit, seperti memahami peristiwa Proklamasi Kemerdekaan, menganalisis sumber sejarah, atau mempelajari dampak kolonialisme. ATP membantu guru menyusun pembelajaran yang terstruktur, misalnya dengan tujuan seperti "Siswa mampu membuat garis waktu peristiwa sejarah" atau "Siswa dapat menganalisis keabsahan sumber sejarah."
Modul Ajar Deep Learning
Modul Ajar Deep Learning berisi panduan praktis untuk aktivitas pembelajaran interaktif, seperti membuat garis waktu sejarah, menganalisis sumber sejarah, atau merancang presentasi tentang tokoh sejarah. Modul ini dilengkapi dengan langkah-langkah pelaksanaan, sumber belajar (contoh dokumen sejarah, gambar historis, atau alat bantu visual), dan penilaian formatif untuk memastikan siswa mencapai pemahaman mendalam. Modul ini fleksibel, memungkinkan guru menyesuaikan aktivitas dengan konteks lokal atau minat siswa.
Program Semester (Prosem)
Program Semester (Prosem) mengatur distribusi materi IPS (Sejarah) selama satu semester, mencakup topik seperti sejarah Indonesia, sejarah global, dan analisis historis. Prosem memastikan semua topik terjangkau secara sistematis, dengan jadwal untuk aktivitas Deep Learning seperti analisis sumber sejarah atau diskusi kelompok.
Program Tahunan (Prota)
Program Tahunan (Prota) memberikan gambaran menyeluruh tentang rencana pembelajaran IPS (Sejarah) selama satu tahun ajaran. Prota mencakup alokasi waktu untuk tema besar, seperti perjuangan kemerdekaan, kolonialisme, atau sejarah dunia modern, memastikan semua Capaian Pembelajaran tercakup dengan ruang untuk proyek sederhana atau refleksi mendalam.
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) menetapkan indikator penilaian untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, mencakup aspek kognitif (misalnya, pemahaman tentang peristiwa sejarah), afektif (misalnya, sikap menghargai warisan sejarah), dan psikomotor (misalnya, keterampilan membuat garis waktu). KKTP membantu guru mengevaluasi kemajuan siswa secara objektif dan memberikan umpan balik yang mendukung perkembangan mereka.
Materi Power Point
Materi Power Point berisi presentasi visual yang mendukung pembelajaran IPS (Sejarah), seperti slide tentang perjuangan kemerdekaan, peristiwa sejarah global, atau analisis sumber sejarah. Materi ini dirancang untuk memudahkan guru menjelaskan konsep secara interaktif dan menarik, dengan garis waktu, gambar historis, atau contoh kasus sederhana seperti Proklamasi Kemerdekaan.
Buku Bahan Ajar
Buku Bahan Ajar berisi materi inti dan aktivitas pendukung, seperti contoh analisis sumber sejarah, latihan membuat garis waktu, atau tugas tentang tokoh sejarah. Buku ini dirancang untuk mendukung Deep Learning dengan aktivitas seperti diskusi kelompok tentang dampak sejarah, pembuatan poster sejarah, atau analisis dokumen historis. Buku ini juga dilengkapi panduan untuk guru dalam memfasilitasi pembelajaran interaktif.
Unduh Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sejarah) Kelas 12
UNDUH SEKARANG PERANGKAT AJAR LENGKAP!
Semua komponen perangkat ajar IPS (Sejarah) Kelas 12 berbasis Deep Learning tersedia dalam format Word (DOCX) dan PowerPoint yang dapat diedit. Dapatkan dokumen lengkap untuk mendukung pembelajaran interaktif dan bermakna melalui folder Google Drive berikut:
Akses Folder Google Drive Sekarang!
Dokumen yang tersedia meliputi:
- Capaian Pembelajaran (CP)
- Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
- Modul Ajar Deep Learning
- Program Semester (Prosem)
- Program Tahunan (Prota)
- Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
- Materi Power Point
- Buku Bahan Ajar
DOWNLOAD JUGA PERANGKAT AJAR DEEP LEARNING KELAS 12 MATA PELAJARAN LAINNYA:
No | Mata Pelajaran | Link Download |
---|---|---|
1 | Bahasa Indonesia | Unduh |
2 | Pendidikan Pancasila | Unduh |
3 | Bahasa Inggris | Unduh |
4 | Bahasa Inggris Tingkat Lanjut | Unduh |
5 | Matematika | Unduh |
6 | Matematika Tingkat Lanjut | Unduh |
7 | Informatika | Unduh |
8 | PJOK | Unduh |
9 | IPS (Ekonomi) | Unduh |
10 | IPS (Geografi) | Unduh |
11 | IPS (Sejarah) | Unduh |
12 | IPS (Sosiologi) | Unduh |
13 | IPA (Biologi) | Unduh |
14 | IPA (Fisika) | Unduh |
15 | IPA (Kimia) | Unduh |
16 | Seni Budaya | Unduh |
17 | Pendidikan Agama Islam (PAI) | Unduh |
DOWNLOAD JUGA PERANGKAT AJAR DEEP LEARNING KELAS 10 BERIKUT INI:
No | Mata Pelajaran | Link Download |
---|---|---|
1 | Pendidikan Pancasila | Unduh |
2 | Bahasa Indonesia | Unduh |
3 | Matematika | Unduh |
4 | Informatika | Unduh |
5 | PJOK | Unduh |
6 | Bahasa Inggris | Unduh |
7 | IPS (Ekonomi) | Unduh |
8 | IPS (Geografi) | Unduh |
9 | IPS (Sejarah) | Unduh |
10 | IPS (Sosiologi) | Unduh |
11 | IPA (Biologi) | Unduh |
12 | IPA (Fisika) | Unduh |
13 | IPA (Kimia) | Unduh |
14 | Seni Budaya | Unduh |
15 | Prakarya | Unduh |
16 | Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti | Unduh |
Cara Mengunduh dan Mengedit Perangkat Ajar
Untuk mengunduh, klik tautan Google Drive di atas, pilih dokumen yang diinginkan, dan unduh dalam format .docx atau format lain yang tersedia. Gunakan aplikasi seperti Microsoft Word atau PowerPoint untuk mengedit dokumen sesuai kebutuhan sekolah atau siswa, seperti menyesuaikan konteks lokal atau menambahkan aktivitas tambahan.
Keunggulan Perangkat Ajar Deep Learning
Perangkat ajar ini memiliki beberapa keunggulan:
- Editable: Format Word (DOCX) dan PowerPoint memungkinkan penyesuaian mudah sesuai kebutuhan sekolah.
- Sesuai Kurikulum Merdeka: Selaras dengan CP dan Profil Pelajar Pancasila.
- Interaktif: Menggunakan pendekatan Deep Learning untuk pembelajaran aktif.
- Lengkap: Mencakup semua komponen yang dibutuhkan guru untuk satu tahun ajaran.
Tips untuk Guru IPS (Sejarah)
Untuk memaksimalkan pendekatan Deep Learning, gunakan tugas sejarah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti membuat garis waktu peristiwa lokal atau menganalisis dampak sejarah terhadap budaya setempat. Fasilitasi diskusi terbuka, seperti membahas nilai-nilai dari perjuangan kemerdekaan, dan ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan aktivitas seperti kuis sejarah atau pembuatan poster. Refleksi setelah pembelajaran membantu siswa memahami makna dari konsep sejarah yang dipelajari.
Penutup
Dengan perangkat ajar ini, guru dapat lebih mudah merancang pembelajaran yang selaras dengan Kurikulum Merdeka dan pendekatan Deep Learning. Dokumen yang dapat diedit, termasuk Materi Power Point, memungkinkan fleksibilitas dalam menyesuaikan materi dengan kebutuhan siswa, sementara pendekatan interaktif akan membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Posting Komentar untuk "Download Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sejarah) Kelas 12 Kurikulum Merdeka"