Pendidikan di Indonesia terus bertransformasi melalui Kurikulum Merdeka, yang memperkenalkan pendekatan pembelajaran inovatif untuk membentuk generasi yang kritis, kreatif, dan berwawasan global. Pendekatan Deep Learning menjadi kunci untuk memperdalam pemahaman siswa melalui pembelajaran aktif, bermakna, dan menyenangkan. Bagi guru IPS (Sosiologi) Kelas 12, kami menyediakan perangkat ajar lengkap berbasis Deep Learning untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara efektif. Artikel ini memberikan panduan lengkap dan tautan unduhan ke folder Google Drive untuk Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sosiologi) Kelas 12, yang mencakup Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar Deep Learning, Program Semester (Prosem), Program Tahunan (Prota), Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP), Materi Power Point, dan Buku Bahan Ajar.
.png "Download Perangkat Ajar Deep Learning IPS Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka")
Daftar Isi
- Mengapa Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sosiologi) Penting?
- Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka
- 8 Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran Mendalam
- Tiga Pilar Pendekatan Deep Learning
- Model dan Strategi Pembelajaran Deep Learning
- Komponen Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sosiologi)
- Unduh Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sosiologi) Kelas 12
- Cara Mengunduh dan Mengedit Perangkat Ajar
- Keunggulan Perangkat Ajar Deep Learning
- Tips untuk Guru IPS (Sosiologi)
- Penutup
Mengapa Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sosiologi) Penting?
Perangkat ajar Deep Learning untuk IPS (Sosiologi) Kelas 12 dirancang untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang berfokus pada pembelajaran mendalam. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk menguasai konsep sosiologi seperti dinamika sosial, institusi sosial, dan analisis budaya, sambil mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan penerapan sosiologi dalam kehidupan nyata. Dengan perangkat ajar ini, guru dapat merancang pembelajaran yang interaktif, kontekstual, dan mendukung pengembangan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Untuk memahami lebih lanjut tentang Kurikulum Merdeka dan pendekatan Deep Learning, baca artikel kami di Mengenal Lebih Dalam Kurikulum Deep Learning. Anda juga dapat mengeksplorasi perangkat ajar untuk mata pelajaran lain seperti IPS Ekonomi atau IPS Geografi.
Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka
Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam melalui keterlibatan aktif siswa. Dalam Kurikulum Merdeka, pendekatan ini selaras dengan visi membentuk Profil Pelajar Pancasila, yaitu siswa yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, dan bernalar kritis. Dalam mata pelajaran IPS (Sosiologi), Deep Learning diterapkan melalui aktivitas seperti analisis dinamika sosial, studi kasus tentang konflik sosial, atau proyek sederhana tentang perubahan budaya. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk memahami relevansi sosiologi dalam konteks masyarakat modern.
Misalnya, siswa dapat menganalisis dampak media sosial terhadap interaksi sosial, membuat laporan tentang peran keluarga sebagai institusi sosial, atau merancang solusi untuk konflik komunitas lokal. Pendekatan ini menghubungkan pembelajaran sosiologi dengan kehidupan sehari-hari, menjadikan pembelajaran lebih relevan dan bermakna.
8 Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran Mendalam
Profil lulusan Deep Learning mencerminkan Profil Pelajar Pancasila dengan fokus pada pengembangan kompetensi holistik. Berikut adalah 8 dimensi utama dalam IPS (Sosiologi):
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Siswa memahami nilai-nilai etika melalui analisis isu sosial seperti keadilan dan kesetaraan.
- Berkebinekaan Global: Siswa menghargai keragaman melalui proyek sosiologi yang mengintegrasikan perspektif budaya global dan lokal.
- Gotong Royong: Pembelajaran kolaboratif seperti diskusi kelompok tentang dinamika sosial mendorong kerja sama.
- Mandiri: Siswa dilatih untuk melakukan analisis sosiologi secara mandiri, seperti membuat laporan tentang perubahan sosial.
- Bernalar Kritis: Siswa menganalisis isu sosial, mengevaluasi solusi, dan menyusun argumen berdasarkan data sosiologis.
- Kreatif: Siswa menghasilkan karya inovatif, seperti infografis tentang konflik sosial atau dinamika budaya.
- Berpikir Kompleks: Siswa menghubungkan konsep sosiologi dengan isu dunia nyata, seperti globalisasi atau urbanisasi.
- Komunikasi Efektif: Siswa menyampaikan analisis sosiologi secara jelas melalui presentasi atau laporan.
Tiga Pilar Pendekatan Deep Learning
Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka didasarkan pada tiga pilar utama: Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Pilar-pilar ini menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna. Untuk penjelasan lebih lengkap, baca artikel kami di Penjelasan Lengkap 3 Pilar Deep Learning.
1. Mindful Learning (Pembelajaran Berkesadaran)
Mindful Learning menekankan kesadaran penuh siswa terhadap proses belajar mereka. Dalam IPS (Sosiologi), siswa diajak untuk fokus pada proses analisis sosiologi, merefleksikan langkah-langkah mereka, dan menghubungkan konsep sosiologi dengan pengalaman pribadi. Misalnya, saat menganalisis dampak globalisasi, siswa diminta untuk memikirkan bagaimana mereka memilih data dan apa yang mereka pelajari dari proses tersebut.
2. Meaningful Learning (Pembelajaran Bermakna)
Pembelajaran Bermakna menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Guru dapat menggunakan tugas sosiologi yang relevan, seperti menganalisis dampak media sosial pada interaksi kelompok atau studi kasus tentang konflik sosial, untuk membantu siswa memahami pentingnya sosiologi dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih relevan dan bermakna.
3. Joyful Learning (Pembelajaran yang Menggembirakan)
Joyful Learning menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dalam kelas IPS (Sosiologi), guru dapat menggunakan metode seperti kuis tentang dinamika sosial, pembuatan poster tentang budaya lokal, atau diskusi tentang isu sosial untuk meningkatkan antusiasme siswa. Misalnya, siswa dapat membuat infografis tentang perubahan sosial atau bermain kuis tentang institusi sosial.
Model dan Strategi Pembelajaran untuk Deep Learning
Untuk mendukung pendekatan Deep Learning dalam IPS (Sosiologi), guru dapat menerapkan beberapa model dan strategi berikut:
- Project-Based Learning (PBL): Siswa mengerjakan proyek sederhana seperti analisis dampak media sosial atau studi kasus konflik komunitas, mengembangkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas.
- Inquiry-Based Learning: Siswa mengeksplorasi konsep sosiologi melalui pertanyaan sederhana, seperti bagaimana globalisasi memengaruhi budaya lokal.
- Collaborative Learning: Diskusi kelompok atau kerja tim dalam analisis isu sosial mendorong kolaborasi.
- Flipped Classroom: Siswa mempelajari teori sosiologi di rumah melalui video atau bahan bacaan, lalu menggunakan waktu kelas untuk diskusi atau analisis kasus.
- Problem-Based Learning: Siswa menyelesaikan masalah sederhana, seperti merancang solusi untuk konflik sosial, untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas.
Komponen Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sosiologi)
Perangkat ajar Deep Learning untuk IPS (Sosiologi) Kelas 12 mencakup komponen-komponen penting yang dirancang untuk mendukung pembelajaran yang mendalam, interaktif, dan selaras dengan Kurikulum Merdeka. Setiap komponen memiliki peran spesifik dalam membantu guru merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif serta relevan dengan kebutuhan siswa dan dunia sosiologi.
Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) mendefinisikan kompetensi inti yang harus dicapai siswa di akhir pembelajaran IPS (Sosiologi) Kelas 12. CP mencakup kemampuan siswa untuk menguasai konsep sosiologi seperti dinamika sosial, institusi sosial, dan analisis budaya, serta menerapkannya dalam konteks nyata. Misalnya, siswa diharapkan mampu menganalisis dampak globalisasi pada budaya lokal atau membuat laporan tentang konflik sosial, selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merinci langkah-langkah bertahap untuk mencapai Capaian Pembelajaran. ATP memetakan tujuan pembelajaran spesifik untuk setiap unit, seperti memahami konsep dinamika sosial, menganalisis institusi sosial, atau mempelajari perubahan budaya. ATP membantu guru menyusun pembelajaran yang terstruktur, misalnya dengan tujuan seperti "Siswa mampu menganalisis dampak media sosial pada interaksi sosial" atau "Siswa dapat mengidentifikasi peran keluarga sebagai institusi sosial."
Modul Ajar Deep Learning
Modul Ajar Deep Learning berisi panduan praktis untuk aktivitas pembelajaran interaktif, seperti menganalisis dampak globalisasi, membuat laporan tentang konflik sosial, atau merancang solusi untuk isu sosial lokal. Modul ini dilengkapi dengan langkah-langkah pelaksanaan, sumber belajar (contoh data sosial, studi kasus, atau alat bantu visual), dan penilaian formatif untuk memastikan siswa mencapai pemahaman mendalam. Modul ini fleksibel, memungkinkan guru menyesuaikan aktivitas dengan konteks lokal atau minat siswa.
Program Semester (Prosem)
Program Semester (Prosem) mengatur distribusi materi IPS (Sosiologi) selama satu semester, mencakup topik seperti dinamika sosial, institusi sosial, dan perubahan budaya. Prosem memastikan semua topik terjangkau secara sistematis, dengan jadwal untuk aktivitas Deep Learning seperti analisis kasus atau diskusi kelompok.
Program Tahunan (Prota)
Program Tahunan (Prota) memberikan gambaran menyeluruh tentang rencana pembelajaran IPS (Sosiologi) selama satu tahun ajaran. Prota mencakup alokasi waktu untuk tema besar, seperti globalisasi, konflik sosial, atau analisis budaya, memastikan semua Capaian Pembelajaran tercakup dengan ruang untuk proyek sederhana atau refleksi mendalam.
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) menetapkan indikator penilaian untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, mencakup aspek kognitif (misalnya, pemahaman tentang dinamika sosial), afektif (misalnya, sikap peduli terhadap isu sosial), dan psikomotor (misalnya, keterampilan membuat infografis sosiologi). KKTP membantu guru mengevaluasi kemajuan siswa secara objektif dan memberikan umpan balik yang mendukung perkembangan mereka.
Materi Power Point
Materi Power Point berisi presentasi visual yang mendukung pembelajaran IPS (Sosiologi), seperti slide tentang dinamika sosial, institusi sosial, atau analisis budaya. Materi ini dirancang untuk memudahkan guru menjelaskan konsep secara interaktif dan menarik, dengan diagram, grafik, atau contoh kasus sederhana seperti dampak media sosial pada interaksi kelompok.
Buku Bahan Ajar
Buku Bahan Ajar berisi materi inti dan aktivitas pendukung, seperti contoh analisis isu sosial, latihan membuat laporan tentang konflik sosial, atau tugas tentang perubahan budaya. Buku ini dirancang untuk mendukung Deep Learning dengan aktivitas seperti diskusi kelompok tentang dinamika sosial, pembuatan infografis, atau analisis data sosiologis. Buku ini juga dilengkapi panduan untuk guru dalam memfasilitasi pembelajaran interaktif.
Unduh Perangkat Ajar Deep Learning IPS (Sosiologi) Kelas 12
UNDUH GRATIS PERANGKAT AJAR LENGKAP!
Semua komponen perangkat ajar IPS (Sosiologi) Kelas 12 berbasis Deep Learning tersedia dalam format Word (DOCX) dan PowerPoint yang dapat diedit. Dapatkan dokumen lengkap untuk mendukung pembelajaran interaktif dan bermakna melalui folder Google Drive berikut:
Akses Folder Google Drive Sekarang!
Dokumen yang tersedia meliputi:
- Capaian Pembelajaran (CP)
- Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
- Modul Ajar Deep Learning
- Program Semester (Prosem)
- Program Tahunan (Prota)
- Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
- Materi Power Point
- Buku Bahan Ajar
DOWNLOAD JUGA PERANGKAT AJAR DEEP LEARNING KELAS 12 MATA PELAJARAN LAINNYA:
| No | Mata Pelajaran | Link Download |
|---|---|---|
| 1 | Bahasa Indonesia | Unduh |
| 2 | Pendidikan Pancasila | Unduh |
| 3 | Bahasa Inggris | Unduh |
| 4 | Bahasa Inggris Tingkat Lanjut | Unduh |
| 5 | Matematika | Unduh |
| 6 | Matematika Tingkat Lanjut | Unduh |
| 7 | Informatika | Unduh |
| 8 | PJOK | Unduh |
| 9 | IPS (Ekonomi) | Unduh |
| 10 | IPS (Geografi) | Unduh |
| 11 | IPS (Sejarah) | Unduh |
| 12 | IPS (Sosiologi) | Unduh |
| 13 | IPA (Biologi) | Unduh |
| 14 | IPA (Fisika) | Unduh |
| 15 | IPA (Kimia) | Unduh |
| 16 | Seni Budaya | Unduh |
| 17 | Pendidikan Agama Islam (PAI) | Unduh |
DOWNLOAD JUGA PERANGKAT AJAR DEEP LEARNING KELAS 10 BERIKUT INI:
| No | Mata Pelajaran | Link Download |
|---|---|---|
| 1 | Pendidikan Pancasila | Unduh |
| 2 | Bahasa Indonesia | Unduh |
| 3 | Matematika | Unduh |
| 4 | Informatika | Unduh |
| 5 | PJOK | Unduh |
| 6 | Bahasa Inggris | Unduh |
| 7 | IPS (Ekonomi) | Unduh |
| 8 | IPS (Geografi) | Unduh |
| 9 | IPS (Sejarah) | Unduh |
| 10 | IPS (Sosiologi) | Unduh |
| 11 | IPA (Biologi) | Unduh |
| 12 | IPA (Fisika) | Unduh |
| 13 | IPA (Kimia) | Unduh |
| 14 | Seni Budaya | Unduh |
| 15 | Prakarya | Unduh |
| 16 | Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti | Unduh |
Cara Mengunduh dan Mengedit Perangkat Ajar
Untuk mengunduh, klik tautan Google Drive di atas, pilih dokumen yang diinginkan, dan unduh dalam format .docx atau format lain yang tersedia. Gunakan aplikasi seperti Microsoft Word atau PowerPoint untuk mengedit dokumen sesuai kebutuhan sekolah atau siswa, seperti menyesuaikan konteks lokal atau menambahkan aktivitas tambahan.
Keunggulan Perangkat Ajar Deep Learning
Perangkat ajar ini memiliki beberapa keunggulan:
- Editable: Format Word (DOCX) dan PowerPoint memungkinkan penyesuaian mudah sesuai kebutuhan sekolah.
- Sesuai Kurikulum Merdeka: Selaras dengan CP dan Profil Pelajar Pancasila.
- Interaktif: Menggunakan pendekatan Deep Learning untuk pembelajaran aktif.
- Lengkap: Mencakup semua komponen yang dibutuhkan guru untuk satu tahun ajaran.
Tips untuk Guru IPS (Sosiologi)
Untuk memaksimalkan pendekatan Deep Learning, gunakan tugas sosiologi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti menganalisis dampak media sosial atau membuat laporan tentang konflik sosial lokal. Fasilitasi diskusi terbuka, seperti membahas solusi untuk isu sosial, dan ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan aktivitas seperti kuis sosiologi atau pembuatan infografis. Refleksi setelah pembelajaran membantu siswa memahami makna dari konsep sosiologi yang dipelajari.
Penutup
Dengan perangkat ajar ini, guru dapat lebih mudah merancang pembelajaran yang selaras dengan Kurikulum Merdeka dan pendekatan Deep Learning. Dokumen yang dapat diedit, termasuk Materi Power Point, memungkinkan fleksibilitas dalam menyesuaikan materi dengan kebutuhan siswa, sementara pendekatan interaktif akan membuat pembelajaran sosiologi lebih menarik dan bermakna.
Posting Komentar untuk "Download Perangkat Ajar Deep Learning IPS Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka"